Kasus pacar dibakar terungkap usai 7 keluarga lapor polisi
Merdeka.com - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis di Bojonegoro Jawa Timur. Korban Siti Aisyah (23) yang sedang hamil dua bulan dihabisi oleh kekasihnya. Tersangka Yh alias Hb alias Dd (21) ditangkap 25 April lalu.
Sebelum terungkap, menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP Rakhmat Setyadi, ada tujuh orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Berangkat dari laporan itu polisi memperoleh titik terang.
"Ketujuh orang mengaku kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri yang sama dengan korban itu, kami mulai menemukan titik terang," kata Rakhmat saat dihubungi, Sabtu (28/4).
Dari tujuh laporan kata Rakhmat, keterangan satu orang Sumadi, warga Desa Ngringinrejo, Dusun Mejayun, Kalitidu mengarah pada ciri-ciri korban. Sumadi memberitahu anaknya dengan ciri-ciri rambut lurus, celana coklat, jaket putih, kulit kuning langsat dan tinggi 143 centimeter.
"Untuk laporan yang satu ini, cocok dengan ciri-ciri yang dimiliki korban," katanya.
Berangkat dari keterangan itu polisi langsung melakukan penyelidikan. Setelah memeriksa 17 saksi, penyidikan mengarah pada Yh alias Hb, pria yang memiliki hubungan dengan Siti.
YH membunuh kekasihnya secara keji dengan memberi minum racun lalu membakarnya. Sebelum diracun, dugaan sementara pelaku dan korban sempat berhubungan badan. YH menghabisi Siti karena panik mendengar kekasihnya tengah hamil.
"Korban pingsan setelah minum, pelaku kemudian menyeret korban ke tempat sampah, dan membakar korban," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Rakhmat Setyadi.
Pelaku melakukan aksi kejinya itu di desa Ngampel, Kecamatan Kapas, pada 11 April. Mayat Siti baru ditemukan pada 16 April. Sebelum dibunuh, Siti bersama kekasihnya sempat mengambil uang di ATM untuk belanja.
"Keduanya sempat bersama mengambil uang di ATM di Bank Jatim, dari gambar monitor di CCTV. Keduanya juga sempat bersama berbelanja di toko pakaian," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaWajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh
Di tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaSyok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan
Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya