Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Narkotika di Bali Meningkat 8 Persen Selama Pandemi Covid-19

Kasus Narkotika di Bali Meningkat 8 Persen Selama Pandemi Covid-19 Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Putu Gede Suastawa menyebutkan, bahwa semenjak pandemi Covid-19 dari Bulan Januari hingga September 2020, peningkatan serta penggunaan narkotika di Bali meningkat 8 persen.

Dia membandingkan, sebelum pandemi Covid-19, ada sebanyak 571 kasus dan saat ini sudah mencapai 681 berkas kasus narkotika dengan jumlah tersangka 716 orang.

"Ada peningkatan sekitar 8 persen, sekarang itu sudah 618 berkas kasus di seluruh Bali, termasuk (kasus) di Polda Bali dan BNN," kata Suastawa di Kantor BNN Provinsi Bali, Senin (16/11).

Sementara untuk barang bukti narkotika yang diamankan, pihaknya tidak dapat merinci. Karena sudah banyak yang dimusnahkan dari Bulan Januari hingga Desember 2020.

Namun paling tinggi pengguna di Bali adalah sabu, kedua ganja, ketiga tembakau gorila dan terakhir ekstasi. Kemudian, untuk peredaran narkotika terbanyak adalah di Kota Denpasar dan Badung, Bali. Selanjutnya, untuk barang haram tersebut banyak dikirim dari Riau, Medan, Aceh, Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

"Ekstasi (terendah) karena tempat hiburan malam sekarang banyak yang tutup. Karena ekstasi itu kebutuhan di tempat kelab malam," imbuhnya.

Suastawa juga mengatakan, bahwa dampak pandemi Covid-19 sangat besar bagi peredaran narkotika dan penggunaan di Pulau Bali.

Hal tersebut dikarenakan banyak orang-orang yang terkena PHK serta dirumahkan. Sehingga mereka yang menggunakan barang terlarang itu tidak memiliki aktivitas dan pemakaian narkotika juga mulai meningkat.

Selain itu, tidak jarang para pengedar adalah orang-orang yang terkena PHK dan dirumahkan karena kebutuhan ekonomi. Kemudian petugas BNN dan Polda Bali juga melakukan pengawasan yang ketat selama Pandemi Covid-19 sehingga banyak yang tertangkap dan data kasus pun meningkat.

"Hasil data yang kita dapatkan seperti itu dari tersangka yang ada. Dampak pandemi ini sangat besar pengaruhnya karena yang pertama para pengguna-pengguna banyak yang di PHK kemudian work from home. Karena, justru ketagihannya karena tidak ada kegiatan, semakin tinggi walaupun terbatas dia mempunyai uang sedikit," ujar Suastawa.

BNN Bali memusnahkan barang bukti sabu seberat 90 gram dari Malaysia dan ganja seberat 859,42 gram dari Medan, Sumatera Utara.

"Kita, melakukan pemusnahan barang bukti sabu-sabu dan ganja yang sudah disisikan untuk barang bukti dan kemudian disisikan untuk lab," tutur Suastawa.

Ia menerangkan, untuk barang bukti sabu didapatkan dari tersangka Rabindra Darmawangsa (46) yang ditangkap oleh petugas pada Rabu (14/10) sekitar pukul 13.30 WITA di areal minimarket, Jalan By Pass Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Bali.

Kemudian, untuk barang bukti ganja didapatkan dari tersangka Martin Sitepu (66) yang ditangkap oleh petugas pada Senin (7/11) lalu, sekitar pukul 17.00 WITA di sebuah rumah, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung

Baca Selengkapnya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya