Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki

Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki<br>

Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki

Dinkes setempat juga membentuk tim ad hoc.

Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota ikut menyelidiki kasus kasus prematur tewas diduga karena tidak mendapatkan penanganan yang baik oleh petugas klinik.

Bayi itu sempat pulang ke rumah. Tetapi mendadak tak bergerak. Saat dibawa kembali ke rumah sakit, sudah tak bernyawa.

Kepolisian mengaku sudah menerima laporan resmi dari keluarga korban dan proses penyelidikan sedang dilakukan.

"Kami sudah melakukan menerima laporan dari keluarga korban. Penyelidikan dilakukan dengan cara jemput bola karena kondisi ibu bayi belum pulih, jadi kami datang langsung ke rumahnya."

Kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan, Rabu (22/11).

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, Uus Supangat menyebut, pihaknya telah membentuk tim ad hoc untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut. Langkah itu diambil setelah pihaknya juga menerima laporan dari keluarga pada Jumat (17/11).

Uus menjelaskan bahwa tim tersebut diberi waktu 14 hari untuk mencari tahu penyebab meninggalnya bayi yang baru lahir itu.

" loading="lazy">

"Senin kemarin kami sudah panggil pihak klinik untuk mengkonfirmasi kaitan dengan pelayanan yang sudah diberikan," jelas Kadinkes.

Meski begitu, Uus mengaku bahwa pihaknya belum meminta keterangan dari pihak keluarga karena diperkirakan masih dalam kondisi berduka. Walau begitu, kemarin (21/11) Dinkes Kota Tasikmalaya sudah melakukan rapat pembahasan kaitan dengan persoalan tersebut.

Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki

"Rapat itu dilakukan dengan semua pihak yang pernah bersinggungan dengan bayi yang meninggal itu, seperti dari pihak klinik, RSUD dr Soekardjo, dan RS Jasa Kartini. Berdasarkan hasil pembahasan rapat, Dinkes Kota Tasikmalaya memutuskan untuk membentuk tim ad hoc untuk penegakan disiplin kinerja medis terkait masalah itu dan sudah kami buatkan SK terkait tim itu, sesuai amanat Undang-Undang," ungkap Uus.

Kadinkes memastikan bahwa tim ad hoc yang dibentuk bersifat independen dan terdiri dari tenaga profesi, asosiasi klinik, dan tokoh masyarakat. Oleh karena itu pihaknya belum bisa memastikan kesalahan yang menyebabkan bayi yang baru lahir itu meninggal.

"Itu tentunya harus kami sampaikan berdasarkan hasil kajian tertentu. Oleh karena itu tim ad hoc dibuat secara independen agar ada rasa keadilan bagi semua pihak, sehingga kemudian nanti keputusan hasil akhir terkait yang terjadi dalam pemberian pelayanan, kami tunggu tim ad hoc bekerja," kata Kadinkes.

Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Usai Dijadikan Konten, Begini Penjelasan Dokter Anak
Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Usai Dijadikan Konten, Begini Penjelasan Dokter Anak

Dikatakan bahwa foto dan video dikirimkan pihak klinik pada Kamis (16/11) atau setelah bayi sudah meningga dunia

Baca Selengkapnya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya

Pasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Prematur Meninggal Dibuat Konten Foto Oleh Pihak Klinik, Ini Cerita Versi Keluarga
Viral Bayi Prematur Meninggal Dibuat Konten Foto Oleh Pihak Klinik, Ini Cerita Versi Keluarga

Dinkes mengatakan proses pengambilan foto harus dilakukan dengan izin dari pihak keluarga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Potret Puluhan Bayi Prematur Tanpa Orang Tua Dievakuasi dari RS Al-Shifa Gaza ke Mesir
FOTO: Potret Puluhan Bayi Prematur Tanpa Orang Tua Dievakuasi dari RS Al-Shifa Gaza ke Mesir

Proses evakuasi ini dilakukan setelah Israel menyerang dan mengambil alih kendali RS Al-Shifa, fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere

Tim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.

Baca Selengkapnya
Bayi Prematur  1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral
Bayi Prematur 1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral

Tengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gibran dan AHY Kompak Bungkam Usai Gelar Pertemuan Tertutup
FOTO: Gibran dan AHY Kompak Bungkam Usai Gelar Pertemuan Tertutup

Gibran dan AHY menggelar pertemuan tertutup pada Minggu (22/10) pagi. Seusai pertemuan, tidak ada pernyataan disampaikan keduanya kepada publik.

Baca Selengkapnya
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri

Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.

Baca Selengkapnya
Menengok Aktivitas Klinik yang Diduga Tak Becus Tangani Bayi hingga Meninggal Dunia di Tasikmalaya
Menengok Aktivitas Klinik yang Diduga Tak Becus Tangani Bayi hingga Meninggal Dunia di Tasikmalaya

Salah satu klinik di Tasikmalaya kini menjadi perbincangan publik karena diduga memberi pelayanan yang buruk kepada pasien bersalin sehingga bayinya meninggal.

Baca Selengkapnya