Kasus Ayah Bunuh Anak di Kediri: Saat Pingsan Korban sempat Diperkosa, Lalu Ditenggelamkan
Terungkap motif sang ayah tega membunuh putri kandungnya sendiri
Terungkap motif sang ayah tega membunuh putri kandungnya sendiri
Pelaku yang juga ayah kandung DL ditangkap setelah sepekan diburu polisi. Tersangka ditangkap di wilayah Tulungagung.
Pelaku tega berperilaku keji lantaran sakit hati. Dia sering mendapat makian dari korban dan keluarganya. "Tersangka mempunyai rasa dendam karena sering dikata-katain oleh korban. Tersangka tidak terima. Sehingga muncul perasaan membunuh," kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra saat Konferensi Pers, Senin (17/7).
Upaya pencabulan itu, lanjut Rizkika, terjadi pada Rabu (17/7), setelah korban pulang bekerja.
"Di hari Rabu (5/7), korban pulang kerja sekitar pukul 21.00 WIB malam, pelaku menghampiri korban yang ada di kamar dan langsung mencekiknya," tutur Kasat Reskrim Polres Kediri, Rizkika.
Korban kemudian pingsan setelah dicekik pelaku. Setelah melihat anaknya pingsan, pelaku malah mencabulinya. "Setelah korban tidak sadarkan diri. Kemudian pelaku membawa korban ke kamar mandi dan mencabulinya," kata dia.
Setelah pencabulan tersebut, kata Rizkika, tersangka kembali berupaya membunuh dengan menceburkan wajah korban ke air. "Pelaku memastikan apakah korban masih bernapas dan nadinya masih ada. Lalu pelaku menenggelamkan wajah korban ke air. Ini sesuai dengan hasil autopsi kalau korban meninggal karena paru-paru terisi air," ujar Rizkika.
Tak sampai di situ, Rizkika melanjutkan, tersangka kemudian memasukkan korban ke dalam karung berwarna putih. Dengan kondisi mulut tertutup lakban serta tangan dan kakinya terikat. Kemudian, tersangka membawa pergi mayat korban ke daerah Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu. Sampai kemudian, warga menemukan mayat korban pada Sabtu (8/7).
Sekadar mengingatkan, mayat DL dalam kondisi terbungkus karung ditemukan oleh Imam Khanafi (45) petani setempat di area sawah Desa Bulupasar. Pada mulanya, seonggok karung itu dikira sampah, hingga dipindahkan karena menyumpat saluran irigasi pada Kamis pagi (6/7) sekira pukul 14.00 WIB. Dan mayat terbungkus karung itu benar-benar diketahui setelah ditemukan oleh Sapi'i warga setempat pada Sabtu (8/7) dan kemudian dilporkan ke polisi.
Polisi menjelaskan, mayat dalam karung itu dalam keadaan meringkuk. Kemudian tangan dan kakinya terikat. Mayat dalam karung itu masih berpakaian lengkap. Mengenakan atasan berupa kaus putih dan celana pendek coklat. Lalu, pada bagian kepalanya telah mengalami pembusukan dan wajahnya rusak akibat terendam air aliran sungai di persawahan Desa Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri
Merdeka.com
Berikut sosok empat 'anak kalong' yang mengikuti jejak sang ayah menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKeempat anak berinisial VA (6), SP (4), AR (3), AS (1) diduga dibunuh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaPengakuan tetangga pelaku, melihat istri Panca sudah dalam kondisi babak belur
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaTuliskan jika Anda begitu menaruh kasih sayang mendalam sampai kapan pun kepada ayah.
Baca SelengkapnyaMomen haru badut kelelahan istirahat di emperan jalan. Sementara anaknya setia menemani ayah kelelahan hingga tertidur di pangkuan kakinya.
Baca SelengkapnyaTangis laki-laki ini akhirnya pecah setelah kakaknya resmi dinyatakan sah menjadi istri.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca Selengkapnya