Kader NasDem di Sampang bertikai karena proyek, hingga lapor polisi
Merdeka.com - Seorang Anggota Komisi II DPRD Sampang, Jawa Timur, berinisial Z dilaporkan terlibat melakukan penipuan proyek jaringan aspirasi (Jasmas). Diketahui Z merupakan politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan pelapor bernama Sawardi dan Moh Suri. Keduanya merupakan pengurus DPC NasDem Sampang.
"Oknum anggota DPRD Sampang yang dilaporkan warga terlibat kasus dugaan penipuan itu berinisial Z," kata KBO Reskrim Polres Sampang Iptu Iwan Kusdiyanto, Selasa (19/4).
Kasus dugaan penipuan yang melibatkan Z ini, bermula karena yang bersangkutan menjanjikan untuk memberikan pekerjaan proyek jaring aspirasi (Jasmas) senilai Rp 100 juta.
Kedua orang itu akan mendapatkan jatah pekerjaan proyek, apabila membayar fee sebesar Rp 30 juta, atau 30 persen dari nilai total proyek.
"Ini terjadi pada tahun 2015 dan pekerjaan yang dijanjikan kepada kami pada 2015," beber Suwardi.
Akan tetapi, pekerjaan proyek yang dijanjikan Z tidak pernah terjadi, hingga akhir tahun anggaran 2015.
Suwardi dan Moh Suri mengaku, telah berulang kali menegur Z terkait janji pekerjaan proyek kepada dirinya, namun tidak diindahkan.
"Akhirnya, kami terpaksa melaporkan ke Mapolres Sampang terkait kasus ini," tukasnya.
Menurut dia, dirinya tidak akan melaporkan Z ke polisi kalau uang sebesar Rp 30 juta dikembalikan, namun yang bersangkutan tidak memiliki niat baik, sehingga terpaksa dipakai jalur hukum.
Sementara, terlapor Z dalam keterangan persnya membantah dirinya terlibat kasus penipuan.
Z mengaku, uang sebesar Rp 30 juta itu merupakan uang pinjaman, bukan uang untuk fee proyek.
"Itu tidak benar, kami tidak pernah melakukan penipuan," tukasnya dikutip dari Antara.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaDukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaKedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya