Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Minta Masyarakat Disiplin Ikuti Protokol Kesehatan Demi Tekan Covid-19

Jokowi Minta Masyarakat Disiplin Ikuti Protokol Kesehatan Demi Tekan Covid-19 Presiden Jokowi Gelar Rakornas Karhutla 2020. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 belum menjinak. Data Rabu kemarin, kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 12.438 orang. Korban meninggal mencapai 895 jiwa, 2.317 orang akhirnya sembuh. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada kemungkinan kasus Covid-19 meningkat. Sebaliknya, bisa terjadi penurunan.

Menghadapi kondisi yang tidak menentu ini, dia meminta kepada masyarakat untuk hidup berdamai dengan Covid-19 sampai vaksinnya ditemukan.

"Sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5).

Menurut Jokowi, Indonesia beruntung tidak menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemerintah memilih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Bila lockdown dilakukan, maka masyarakat tidak bisa beraktivitas di luar rumah. Sementara PSBB masih memberi ruang aktivitas, hanya saja jarak antara satu orang dengan lainnya dibatasi.

Meski demikian, lanjut Jokowi, dari laporan yang ia terima aktivitas di kampung belum mengikuti ketentuan PSBB. Warga masih sering berkumpul dan tidak menjaga jarak fisik.

Padahal, untuk memutus penyebaran Covid-19, warga harus menjaga jarak fisik, menggunakan masker saat keluar rumah dan rajin mencuci tangan.

"Saya melihat di beberapa daerah dari informasi yang saya terima, jalannya sepi tetapi di kampungnya masih berkerumun ramai, di kampungnya masih banyak yang bergerombol ramai," ucapnya.

Jokowi menegaskan, menekan kasus Covid-19 butuh partisipasi masyarakat. Karena itu, warga harus disiplin mengikuti ketentuan PSBB dan protokol kesehatan.

"Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," tandasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Jokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran

Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Libur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain

Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya