Jokowi beberkan cara atasi teroris pada para pemimpin dunia
Merdeka.com - Setiap kali menggelar kunjungan ke luar negeri, atau menerima tamu kehormatan dari beberapa negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kerap mendapatkan banyak pertanyaan mengenai sejumlah isu terkini. Salah satu pertanyaan itu adalah cara Jokowi menangani kasus-kasus terorisme di Indonesia.
Mendapat pertanyaan itu, Jokowi langsung menjawabnya dengan lugas. Bahwa, masalah terorisme tidak bisa dilakukan seperti yang dilakukan negara-negara di dunia.
"Selalu saya sampaikan bahwa pendekatan keamanan yang dilakukan di seluruh dunia adalah pendekatan tidak menyelesaikan masalah kita, pendekatan keamanan ada tapi yang paling penting pendekatan keagamaan dan kultural," ungkap Jokowi saat meresmikan Transformasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan Program 5.000 Doktor Tahun 2015-2019 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/12).
Jokowi meyakini, pendekatan agama dan kultural bisa berlaku permanen dan mampu menjaga keamanan negara. Dia meminta kepada mereka untuk melihatnya secara langsung cara Indonesia dalam menangani kontra-terorisme.
"Mereka kembali bertanya, pendekatan keagamaan dan kultural. Seperti apa? Saya katakan, tanya pada ustaz-ustaz kami, kiai-kiai kami, tanya pada NU, Muhammadiyah, ormas-ormas lain. Kalau tanya saya, nanti saya jawab keliru," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaAda faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya