Jessica ogah mencicipi kopi Mirna karena rasanya mengerikan
Merdeka.com - Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso tidak ikut mencicipi kopi es vietnam yang diminum korban. Alasannya lantaran rasa kopi mengerikan.
"Saya tidak mencoba karena Mirna sudah mengatakan rasanya buruk (awful). Selain itu, saya juga baru meminum cocktail, jadi saya pikir itu tidak baik untuk lambung saya," ujar Jessica dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Meski mengaku bahwa dirinya adalah penyuka kopi, Jessica tetap berpandangan kopi es vietnam yang dipesannya itu akan berdampak tidak baik bagi kesehatannya.
Padahal Mirna sendiri yang menawarkan untuk merasakan kopinya kepada terdakwa. "Lo coba deh," ujar Mirna seperti ditirukan Jessica.
Mirna diketahui juga meminta Hani untuk mencicipi apa yang diminumnya. Berbeda dengan Jessica, Hani sempat mencicip kopi tersebut walau tidak banyak.
"Rasa kopinya di lidah, pahit, panas, pedas," kata Hani saat dirinya diperiksa sebagai saksi di beberapa persidangan lalu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah makanan perlu dihindari sebelum mengonsumsi kopi karena kandungan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMeski sama-sama dari biji kopi, namun kopi hijau dan kopi hitam adalah dua jenis kopi yang memiliki warna, rasa, dan manfaat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTeh dan kopi memiliki manfaatnya sendiri, lalu mana yang lebih baik untuk dikonsumsi di pagi hari?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaTerdapat jenis kopi yang memiliki kadar keasaman rendah dan aman.
Baca SelengkapnyaMenurut pakar, pilihan makanan dan minuman berkaitan dengan jenis kepribadian seseorang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca Selengkapnya