Jenazah dua mahasiswi korban kecelakaan disalatkan di Undip

Merdeka.com - Duka mendalam menyelimuti aula gedung serbaguna Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah. Doa dan tangis mengiringi jenazah dua korban tewas dalam tragedi kecelakaan bus di Baturaden, Purwokerto.

Jenazah dua mahasiswa FK Undip yaitu Novitia Lutfiatul Khoriyah (19), Esti Ilma Zakiya (18) tiba di gedung serbaguna FK Undip sekitar pukul 05.00 WIB. Mulai pukul 07.00 WIB doa bersama dan salat jenazah dilakukan oleh keluarga besar FK Undip.

Dekan FK Undip Endang Ambarwati mengatakan, jenazah Esti tidak dimakamkan di tanah asalnya yaitu Bekasi, namun di Boyolali karena orang tua korban saat ini sedang menjalankan ibadah haji.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga, kebetulan yang satu orangtuanya masih menunaikan haji jadi kami koordinasi dengan pamannya di Boyolali," kata Endang di aula gedung serba guna FK Undip, Jl dr Sutomo, Semarang, Senin (5/11).

Jenazah Esti telah diambil pihak keluarga sekitar pukul 08.00 WIB dan dibawa langsung ke Boyolali untuk dimakamkan. Sementara itu jenazah Novi akan dikebumikan di daerah asalnya di Riau.

"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak keluarga dari Riau, kami menyampaikan siap mengirimkan jenazah, tapi ternyata ada pihak keluarga dari Ponorogo akan mengambil jenazah dan mengirimkan ke Riau," ujar Endang.

Paman Novi, Parno tiba di aula gedung serba guna FK Undip pukul 09.00 WIB setelah beberapa menit melakukan doa dan upacara pelepasan. Jenazah langsung diterbangkan ke Jakarta. Rencananya pukul 11.30 WIB, jenazah transit di Jakarta lalu diberangkatkan ke Riau pukul 14.00 WIB.

"Untuk biaya perawatan korban hingga pengiriman jenazah ke Semarang. Kami terbantu pihak Unsoed," imbuh Endang.

Novi dan Esti tewas dalam Bus Raharja yang mengangkut mereka dan rombongan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Muslim Indonesia lainnya lepas kendali di KM 9, tepatnya di Desa Rempoah hari Minggu (4/11) sore. Bus tersebut oleng ke kiri hingga menabrak tembok warung dan menabrak sejumlah kendaraan lainnya.

Rombongan mahasiswa dan mahasiswi yang berada di bus tersebut akan melakukan kegiatan City Tour. Kegiatan itu dilakukan setelah Seminar Nasional yang digelar UKKI Fakultas Kedokteran Unsoed usai dari Gedung Roediro Unsoed. Setelah usai itu, mereka berkeliling ke Baturaden.