Jelang sahur, polisi kejar-kejaran dengan PSK di Banjarmasin

Merdeka.com - Polsekta Banjarmasin Tengah selama bulan Ramadan menggelar Razia Penyakit Masyarakat (Pekat). Dari hasil razia ini, petugas menangkap dan mengamankan empat wanita malam yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di kota setempat.

"Mereka kami tangkap saat berada di pinggir jalan, di jalan Samudera pada dini hari saat menjelang sahur," kata Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Tengah Iptu Pol Sarwani di Banjarmasin, Sabtu (25/6) dikutip dari antara.

Dia mengatakan, saat ingin melakukan penangkapan terhadap para wanita yang diduga PSK itu, sempat terjadi kejar-kejaran hingga ke lorong pasar yang ada di kawasan tersebut.

Para wanita-wanita yang diduga PSK itu sering berkumpul di kawasan Jalan Samudera untuk menunggu para lelaki hidung belang yang menghampiri mereka.

"Kami terus melakukan Razia Pekat terhadap para wanita malam ini agar Bulan Ramadan tidak ternodai," tuturnya.

Sarwani menambahkan, empat wanita yang diduga PSK itu di antaranya RS (27) warga Jalan tembus Mantuil, ER (38) warga Jalan Pramuka, AU (22) warga Martapura Lama dan HT (36) warga Jalan Pekapuran A.

Selanjutnya, para PSK yang terjaring dalam razia tersebut diberikan pembinaan oleh Unit Binmas agar tidak mengulangi perbuatannya itu lagi di kemudian hari dan menandatangani surat pernyataan.

"Apabila nantinya mereka terjaring lagi maka akan kami tindak tegas melalui proses tindak pidana ringan dengan menjalani sidang di pengadilan," ujarnya.