Merdeka.com - Beredar BBM dan SMS berantai yang menyebutkan Jakarta akan tenggelam diterjang banjir besar 27 Januari mendatang. Staf Khusus Presiden bidang bencana Andi Arief membantah kabar tersebut.

Andi Arief menjelaskan mungkin akan ada sebagian wilayah Jakarta yang masih tergenang air. Tetapi tentu tidak sampai tenggelam.

"Perlu dibedakan arti tergenang dan terbenam. Daerah-daerah yang akan tergenang sekali lagi, tergenang, bukan tenggelam, adalah daerah di bagian utara Jakarta yang mengalami penurunan tanah, atau land subsidence dengan elevasi 1 hingga 2 meter DPL (Di atas Permukaan Laut)," kata Andi, Kamis (24/1).

Daerah yang berpotensi tergenang adalah Muara Karang, Muara Angke, Pantai Indah Kapuk, Pantai Mutiara, Pasar Ikan, Muara Baru, Ancol, Tanjung Priok dan Cilincing.

"Daerah dengan ketinggian tanah lebih dari 5 m DPL di daerah Monas, Menteng, Tanah Abang, Senen, Cempaka tidak akan terpengaruh oleh efek air sungai yg berbalik akibat air pasang," tambahnya.

Andi mengimbau masyarakat agar membersihkan saluran-saluran pengurasan air untuk mengurangi besarnya luapan hujan.

"Bagi warga yang tinggal di sekitar Kanal Banjir Barat, Cengkareng Drain dapat ikut berkontribusi membantu dinas Pekerjaan Umum menyampaikan perubahan yang terjadi pada turap-turap beton dinding Kanal. Penurunan atau kerusakan turap akan menyebabkan runtuhnya kanal dan menyebabkan banjir menggenangi pemukiman," jelasnya.