Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini parahnya banjir di Pantura, terburuk dalam satu dekade

Ini parahnya banjir di Pantura, terburuk dalam satu dekade Banjir Pantura. ©2014 Merdeka.com/Anwarudin

Merdeka.com - Banjir besar melanda kawasan Pantura Jawa Barat mulai dari Bekasi hingga Indramayu. Kondisi banjir sangat parah. Pejabat di Subang menyebut banjir tahun ini terburuk dalam satu dekade.

Banjir yang melanda Kabupaten Subang Jawa Barat sejak empat hari ke belakang menyebabkan 192 ribu jiwa mengungsi. Kebanyakan dari mereka diungsikan ke sekolah dan masjid. Sekda Kabupaten Subang Abdul Rahman saat ditemui di Kantor Kecamatan Pamanukan, Subang, Selasa (21/1) mengatakan, dari 15 kecamatan yang tergenang, lima di antaranya dikategorikan parah. Bahkan satu di antara lima desa ada yang terisolasi yakni Kecamatan Legon Kulon.

Dia menambahkan, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam satu dekade ke belakang. Berikut rangkuman merdeka.com tentang kondisi banjir di kawasan Pantura:

Bekasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan titik banjir terparah di wilayahnya berada di pesisir Kecamatan Muaragembong."Banjir di Muaragembong diakibatkan debit air di Sungai Citarum yang meluap dan badai laut," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Sahat Nahor, di Cikarang, Selasa.Menurut dia, banjir telah melanda sedikitnya empat desa di Muaragembong sejak sepekan terakhir dengan ketinggian rata-rata 2 meter. Desa tersebut adalah Desa Pantaibakti, Desa Pantaibahagia, Desa Pantaisederhana, dan Pantaimekar."Lokasi paling parah berada di Desa Pantaibakti, karena ada tanggul darurat yang jebol. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah pusat mengingat tanggul tersebut kewenangan pusat," katanya.Camat Muaragembong, Endang Setiawan, mengaku telah mengajukan permohonan bantuan 15.000 karung pasir kepada Pemda Kabupaten Bekasi untuk dijadikan tanggul sementara."Sebelumnya sudah 12.000 karung berisi pasir dijadikan tanggul, semoga bisa dibantu," ujarnya. Banjir juga terjadi di banyak wilayah di Bekasi akibat luapan Kali Bekasi.

Topik pilihan: Jalan Rusak | Jalur Pantura

Karawang

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Selasa mengunjungi posko pengungsi korban banjir di daerah Purwadana, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang.Dari paparan Bupati Karawang Ade Swara diketahui bahwa 28 dari 30 kecamatan di Karawang dilanda banjir atau bencana alam."Pada 9 Januari lalu terjadi longsong ada pula angin puting beliung terjadi di 10 desa dengan 1.000 lebih rumah. Ketika hujan deras di Kabupaten Karawang kedatangan air dari Sungai Citarum dan Cilamaya dan Cibeet, ada tiga sungai. Kami prihatin dengan kondisi yang ada, dampak yang dirasakan 173 desa di 28 kecamatan dari 30 kecamatan, kondisinya selalu naik turun. Di beberapa daerah kondisinya masih mengkhawatirkan," kata Ade Swara.

Topik pilihan: Jalan Rusak | Jalur Pantura

Subang

Banjir yang melumpuhkan aktivitas warga di Kabupaten Subang Jawa Barat selama empat hari ini menyebabkan kerugian materiil hingga Rp 32 miliar. Air yang menggenangi akses utama di Jalur Utara atau Pantura menyebabkan kemacetan parah."Akibat dari banjir di Subang ini mengakibatkan kerugian materiil hingga Rp3 2 miliar," kata Sekda Kabupaten Subang Abdul Rahman, di lokasi pengungsian Kecamatan Pamanukan, Subang, Selasa (21/1).Sejauh ini ada sekitar 13 kecamatan yang terendam dengan ketinggian beragam. Paling parah berada di Kecamatan Legon Kulon karena terisolasi. Debit air hingga hari ini diperkirakan masih 1,5 meter. "Di Legon Kulon ini warganya ada 32 ribu, tapi sulit dievakuasi karena terisolir," ujarnya.Pantauan merdeka.com di Jalur Pamanukan kemacetan panjang masih terjadi. Polisi menerapkan buka tutup di sekitar Flyover Pamanukan menuju arah Jawa untuk mengatur arus dari kedua arah yang menumpuk.Dari arah Jakarta ekor kendaraan pun diperkirakan mencapai 20 kilometer. "Saya selama 20 kilometer ini hanya maju dikit-dikit saja," kata sopir truk Juki yang hendak ke Semarang.

Topik pilihan: Jalan Rusak | Jalur Pantura

Indramayu

Korban banjir di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hingga kini masih terlantar mereka belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.Abdulmuin, korban banjir warga Desa Eretan Kecamatan Kandunghaur Indramayu, kepada wartawan di Indramayu, Selasa, mengatakan, korban banjir masih terlantar, pemerintah setempat tidak memberikan bantuan padahal warga sangat membutuhkan.Korban banjir kesulitan kebutuhan pokok, kata dia, karena mereka terisolir meski jarak dengan pasar Eretan dekat tapi tutup.Ia menuturkan, para korban terpaksa mengungsi memanfaatkan kerabat mereka yang aman dari genangan air, karena tenda darurat dan posko bantuan tidak disediakan.Sementara itu Rohman, warga Blok Kalimenir, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu mengaku, volume air di Kalimenir masih cukup tinggi, sehingga pemukiman warga masih terendam.Pemukiman warga sepanjang bantaran sungai Kalimenir, kata dia, akan terendam jika curah hujan dan air pasang masih terjadi.

Baca juga:Banjir melanda, semua sekolah di Subang jadi tempat pengungsianSekolah jadi penampung korban banjir, siswa di Subang diliburkanDua pengungsi korban banjir di Subang tewas kedinginanWarga panik dan ngungsi ke tol akibat broadcast 'Rano Karno'Banjir Kudus meluas di 26 desa, Jalur Pantura Timur tersendat

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Baca Selengkapnya
Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya

7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya

Kita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Pantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim

Pantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim

Momen lamaran Putri Isnari DA menjadi sorotan lantaran uang panai yang fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya