Ini kronologi terjadinya longsor di air terjun Sedudo Nganjuk
Merdeka.com - Longsor yang terjadi di lokasi wisata Air Terjun Sedudo, Desa Ngliman Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, Jawa
Timur telah menelan korban jiwa. Kejadian itu terjadi pada Selasa (21/7) pukul 16.00 WIB.
Informasi dari BNPB, bencana longsor dari atas air terjun Sedudo dengan ketinggian 105 meter berupa pohon tumbang diameter 0,15 meter dan panjang 2,5 meter disertai batu kecil diameter 10 cm yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 7 orang luka ringan.
Berikut kronologinya:
1. Pukul 15.30 WIB pengunjung sudah memadati lokasi wisata air terjun Sedudo.
2. Pukul 16.00 WIB terjadi musibah longsor berupa pohon disertai batu kecil dari atas air terjun Sedudo, sehingga menjatuhi para wisatawan yang sedang berenang di air terjun.
3. Pukul 16.30 WIB korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Nganjuk.
Akibat kejadian tersebut tiga orang meninggal dunia yakni;
1. Subkhan Anang Mashuro (35) warga Jl. Jeporo 10 / 36 Surabaya
2. Sofyan Sahuri (26) Jl. Kapas Jaya Surabaya.
3. Hendra Pramono setyawan (12) Jl Diponegoro 17 Karangwaru Tulungagung.
Sementara korban yang dirawat di RSUD Kabupaten Nganjuk sebagai berikut:
1. Marita, (36) warga Jl Semarang Gg Kuburan No 2 Surabaya luka sobek tangan kiri.
2. Sita Magforotin, (42) warga Jl Semarang Gg Kuburan No 2 Surabaya, luka robek pelipis kiri.
3. Aris (30) warga Jl Sriwijaya 3 B Kediri Luka robek pelipis kanan dan dahi.
4. Bagus Dwi Ratna (30) Semare Kec. Berbek Nganjuk luka punggung robek.
5. Ragil Sanjaya (25) Desa Banjarsari Wetan RT 8 RW 2 Kec. Dagangan Madiun.
6. Rambat, (21) Dusun Bantengan Desa Semare Kecamatan Berbek Nganjuk, luka lecet kepala dan punggung.
Korban yang dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk: Subhi (36) warga Dusun Patuhjajar Desa Margopatut Sawahan Nganjuk mengalami luka Bengkak kepala belakang, bengkak Punggung dan dahi sebelah kanan lecet.
Sedangkan korban yang mengalami luka ringan langsung kembali ke rumah masing-masing.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaKronologi Meninggalnya Donny Kesuma yang Sempat Jalani Perawatan Intensif dan Pompa Jantung di RS
Sebelum meninggal dunia, Donny sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk
Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Gerbang Tol Halim Akibat Sopir Truk Ugal-Ugalan
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang
Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Dokter Ortopedi Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil saat Menunggu Suami Dirawat
Melihat itu, dokter MY meninggalkan ruangan. Sementara TA keesokan harinya melapor ke Polda Sumsel.
Baca Selengkapnya