Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kekejaman Nurhana & suami pada Ibunya yang berumur 90 tahun

Ini kekejaman Nurhana & suami pada Ibunya yang berumur 90 tahun Ibu Fatimah digugat anaknya Rp 1 M. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah hidup Hj Fatimah di hari tuanya sangatlah tidak menyenangkan lantaran harus berhadapan dengan gugatan yang datang tidak lain dari anak kandungnya sendiri Nurhana dan menantunya Nurhakim. Bagaikan air susu dibalas air tuba, Nurhana nekat menggugat ibunya yang sudah senja tersebut ke pengadilan lantaran dituduh telah menyerobot tanah milik suaminya Nurhakim.

Pernyataan Fatimah sendiri tanah itu telah dibayar oleh almarhum suaminya H Abdurrahman sejak tahun 1987. Setelah membayar lunas, tanah tersebut pun sah milik Fatimah dan anak-anaknya. Tapi karena kelicikan Nurhakim yang enggan balik nama sertifikat tanah dengan alasan kekeluargaan, sepulangnya dari Palangkaraya setelah pensiun sebagai petugas sipir lapas, Nurhakim menggugat mertuanya tersebut.

Awalnya gugatan tersebut menuntut Fatimah untuk membayar Rp 10 juta. Setelah dituruti, Nurhakim dan Nurhana pun menaikkan tuntutan sebanyak Rp 50 juta, Rp 300 juta hingga Rp 1 M dan disidangkan di pengadilan. Fatimah kini sudah tidak menganggap Nurhana sebagai anaknya karena sakit hati telah dituduh dan difitnah menyerobot tanah miliknya.

Selain menuntut Fatimah sebanyak Rp 1 M, masih banyak lagi kekejaman Nurhana dan suaminya yang membuat Fatimah dan anak-anaknya frustasi dan pusing kepala. Apa saja yang dilakukan oleh Nurhana dan Nurhakim? Berikut kekejaman Nurhana dan suami kepada ibunya yang berumur 90 tahun itu:

Coba pidanakan Fatimah ke Polres Tangerang

Nurhana dan suaminya, Nurhakim ternyata tidak hanya menggugat Ibunya, Fatimah (90) secara perdata dengan gugatan Rp 1 miliar. Suami istri ini juga pernah mencoba menggugat Fatimah secara pidana. Nurhana dan suaminya melaporkan Fatimah ke polisi dengan tuduhan penyerobotan lahan."Sempat juga kami dibawa ke Polres Metro Tangerang buat dipidanakan, tapi ditolak sama polisi. Karena belum puas akhirnya dia ngaduin enyak (Fatimah) secara perdata," ungkap Rohimah, anak keenam Fatimah kepada merdeka.com, Rabu (24/9).Menurut Rohimah, kakaknya Nurhana hanya ibu rumah tangga, sedangkan suaminya, Nurhakim adalah pensiunan sipir di Palangkaraya. "Pas pensiun 1997 dia ke sini sampai 2011 dia mulai gugat. Sampai akhirnya dia bawa pengacara dan kasusnya masuk ke pengadilan," ujar Rohimah.

Fatimah dituduh mencuri sertifikat di lemari

Kekesalan Fatimah kepada anak keempatnya, Nurhana seolah sudah tak terbendung. Di umurnya yang sudah 90 tahun, Fatimah malah digugat anak keempatnya tersebut sebesar Rp 1 miliar."Emang dasar anak kurang ajar. Dia enggak ingat lahir dari mana? Ngempanin saya enggak, Saya juga yang nyusuin emang kurang ajar dasar," ujar Fatimah dengan emosi.Hal itu dia sampaikan kepada merdeka.com di rumahnya di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Rabu (24/9).Menurut Fatimah tanah yang kini dia tempati sudah dibeli almarhum suaminya (Abdurahman) tahun 1987 lalu dari Nurhakim. Namun menantunya itu menuding bahwa dirinya sudah mencuri sertifikat tanahnya."Yang bangun rumah juga bapak habis bayar rumah lunas engkong pergi haji dan bangun rumah ini buat anak-anak. Saya kalau jadi anak harusnya punya hati nurani sama orangtuanya kalau dibalas anaknya gimana?" tutur nenek 90 tahun ini.

Nurhana dan suami sebut Fatimah pembohong

Pandangan kosong Fatimah mulai meraba-raba peristiwa jual beli tanah yang terjadi di tahun 1987. Fatimah tidak ingat persis kapan waktu jual beli terjadi selain hanya tahun."Awalnya ini tanah milik menantu (Nurhakim). Jadi bapak (almarhum Abdurahman) beli tanah suaminya Nurhana si Nurhakim itu. Pas sudah sah jadi milik kita, Nurhakim diminta buat balik nama dia ogah karena alasan kekeluargaan. Masak sama menantu tidak percaya," ucap Fatimah yang baru saja terbaring di kamar tidur berukuran 2x2 meter.Menurut Ammas yang merupakan anak ke 8 dari Fatimah, Nurhakim awalnya meminta Rp 20 juta lalu naik jadi Rp 50 juta sebagai ganti rugi telah dituruti."Dia selalu bilang Nyak (Fatimah) bohong sudah bayar. Akhirnya kita turuti tuh dia mau minta Rp 20 juta kita udah mau ngasih sebagai biaya tanah. Rp 50 Juta juga kita kasih, tapi tiba-tiba dia minta Rp 300 juta. Setelah kita ga bisa bayar kita dipanggil Kejati dan dituntut Rp 1 miliar," ujar Ammas.Setelah usai menceritakan duduk perkara kepemilikan rumah tersebut, Fatimah pun berteriak dengan emosi dan mengatakan tidak mau mengakuinya sebagai anak lagi."Saya nggak mau ngaku anaknya. Saya udah capek digugat sama dia. Anak macem apa dia gugat ibunya kaya gini, kurang ajar emang. Ngapa jadi begini yak. Kesel nyak," ujarnya.

Anak bungsu Fatimah nekat jual ginjal buat biaya ganti rugi

Lantaran sudah kadung kesal dengan tingkah anaknya Nurhana bersama menantunya Nurhakim, Hj Fatimah (90) nenek yang digugat harus membayar ganti rugi Rp 1 M karena menduduki tanah milik Nurhakim itu merasa stres dan putus asa. Hal tersebut juga dikatakan oleh 3 anaknya yang hidup menemani Fatimah di rumah yang disengketakan tersebut.Ammas salah satunya, saat pertama kali digugat sebanyak Rp 300 juta sebelum menjadi Rp 1 M dan dibawa ke pengadilan oleh saudara kandungnya itu dia berniat untuk menjual ginjalnya."Jadi saat dituntut bayar Rp 10 juta saya sama saudara saya lainnya menyanggupi. Naik jadi Rp 30 juta dan Rp 50 juta kita masih sanggup bayar dengan ngutang. Pas dia kita mau bayar, dia malah minta Rp 300 juta dan akhirnya kita tak bisa bayar saya niat mau jual ginjal waktu itu. Ini malah naik lagi Rp 1 M," ujar Ammas saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (25/9).Karena rasa sayangnya kepada orangtuanya yang ditimpa masalah sebesar itu, apalagi masalah itu disebabkan oleh anak kandung ibunya dan menantunya. Ammas juga pernah berniat menjual diri menjadi wanita penghibur agar bisa mendapatkan uang ganti rugi yang diminta oleh Nurhana dan Nurhakim."Saya nggak peduli lagi orang mau ngomong apa, mikir harga diri aja nggak. Saya siap kalau harus jual diri waktu itu, karena dicegah sama saudara saya yang lain, akhirnya saya urungkan," ungkap Ammas dengan nada memelas.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Sederhana Namun Menyentuh, Pria Ini Beri Kejutan Ultah Istri saat Uang di Dompet Hanya Tersisa Rp 100 Ribu
Sederhana Namun Menyentuh, Pria Ini Beri Kejutan Ultah Istri saat Uang di Dompet Hanya Tersisa Rp 100 Ribu

Merayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Beri Kejutan Ulang Tahun Unik untuk Suaminya, Reaksinya Curi Perhatian
Wanita Ini Beri Kejutan Ulang Tahun Unik untuk Suaminya, Reaksinya Curi Perhatian

Sang suami sangat bahagia menerima kejutan ulang tahun dari istri tercinta.

Baca Selengkapnya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya

Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.

Baca Selengkapnya
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya