Ini kata Ridwan Kamil setelah DPR putuskan pilkada tak langsung
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kecewa karena akhirnya pilkada dipilih DPRD. DPR RI semalam mengesahkan RUU Pilkada menjadi undang-undang. Padahal pria yang akrab disapa Emil ini menyebut pilkada langsung itu adalah hak fundamental.
"Saya kecewa. Bagi kita memilih langsung itu hak fundamental, ibaratnya kaya berjodoh mau kawin paksa atau dijodohkan," kata Emil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (26/9).
Menurut dia, dengan diputuskannya pilkada lewat DPRD ada hak rakyat terampas. Artinya bukan hanya persoalan kepala daerah saja yang ingin maju. "Bukan soal kepala daerahnya saja, ada hak rakyat berdemokrasi tiba-tiba hilang," terangnya.
Meski sudah disahkan, lanjut dia, ini masih bisa diperjuangkan untuk bisa menempuh jalur hukum. "Saya melihat sangat politis, secara substansi juga masih debatebel (bisa diperdebatkan) objeknya dua pimpinan daerah yang menjadi calon dan hak rakyatnya," ujarnya.
Dia menambahkan, jika masyarakat disurvei menentukan apakah pilkada lewat DPRD atau rakyat, dia yakin akan memilih pilkada langsung. "Survei saja hari ini, kan logikanya wakil rakyat mewakili suara rakyat, mayoritasnya pilkada langsung," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh tokoh-tokoh yang akan maju di Pilkada sekaligus melakukan beberapa prosea seleksi.
Baca SelengkapnyaEmil Dardak memastikan bakal mendampingi Khofifah Indar Parawansa maju pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca Selengkapnya