Ini Jenis Senjata Api yang Digunakan untuk Menembak Ahli Pengobatan di Tangerang
Merdeka.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyita satu pucuk senjata api laras pendek dari salah pelaku penembakan ahli pengobatan alternatif di Tangerang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menerangkan, asal usul senjata sedang ditelusuri penyidik.
Menurut pengakuan, K selaku eksekutor senjata itu diberikan oleh Y, yang kini telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Senjata diperoleh eksekutor dari yang memerintahkan kemudian diserahkan senjata dan uangnya. Dari mana senjata berasal, ini masih kami dalami," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9/2021).
K melepas peluru ke arah korban berinisial A dari jarak 2 meter. Tubagus memastikan pistol yang digunakan bukanlah senjata rakitan melainkan jenis senjata pabrikan yang memiliki kaliber 32.
"Ini asli senjata pabrikan," ujar dia.
Adapun, selain pistol turut disita amunisi sebanyak tiga butir. "Tersisa 3 peluru," tandas dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, Seorang ahli pengobatan inisial A ditembak di depan rumah di Pinang Tangerang pada Sabtu, 18 September 2021 pukul 18.15 WIB.
Menurut keterangan saksi yakni istri dan tetangga korban mendengar letusan senjata api.
"Kemudian ada orang tergeletak di depan rumah setelah diketahui yang tergeletak saudara A luka, " ujar dia.
Belakangan A dinyatakan meninggal dunia saat menjalani pengobatan di rumah sakit.
Sumber: Liputan6.comReporter: Ady Nugrahadi
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi belum bisa menyimpulkan apakah proyektil tersebut dari senjata milik anggota Polri atau bukan. Ia juga belum bisa memastikan senpi jenis apa.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca SelengkapnyaSederet tugas dan wewenang Komeng jika terpilih menjadi anggota DPD dari Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya