Ikut berebut gunungan di Yogya, cewek asal Maroko senang dapat satai ketan
Merdeka.com - Ribuan warga tumpah ruah berebut gunungan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Warga berebut hasil bumi yang disusun menjadi lima gunungan di pelataran Masjid Gede Kauman, Rabu (22/8).
Acara budaya bertajuk Gerebeg Besar ini tak hanya diminati oleh warga Yogyakarta. Saat berebut gunungan, ada pula wisatawan asing yang turut serta.
Dua wisatawan asal Maroko, Maryam Perez dan Hamzah nampak antusias ikut berebut gunungan. Keduanya pun mendapatkan satai ketan berwarna-warni yang sudah dikeringkan.
"Saya tidak tahu artinya apa. Bagi saya ini menarik. Menarik untuk mengikuti," kata Maryam.
Maryam dan Hamzah senang bisa mengikuti acara budaya yang diselenggarakan Keraton Yogyakarta ini. Sebab acara serupa tak ditemui keduanya di Maroko.
"Saya sangat senang bisa ikut (gerebeg). Tapi saya tidak tahu untuk apa," ungkap Maryam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh gunungan dibagikan oleh Keraton Yogyakarta. Ketujuh gunungan itu dibagikan ketiga tempat. Lima dibagikan di Masjid Gede Kauman, satu dibawa ke Puro Pakualaman dan satu lagi dibawa ke Kantor Gubernur DIY atau Kepatihan.
Manggalayudha Kraton Yogyakarta, Yudhaningrat menerangkan tujuh gunungan itu di antaranya adalah gunungan lanang, gunungan wadon, gunungan darat dan gunungan pawuhan. Menurut Gusti Yudo, gunungan hasil bumi itu sebagai bentuk sedekah raja untuk rakyatnya.
"Tradisi grebeg sejak ada sejak Islam masuk Jawa, khususnya Demak. Dilakukan di Kraton Kota Gede, Kasunanan Surakarta, dan Kraton Yogyakarta," tutup Gusti Yudho.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaSholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaBerkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca Selengkapnya