Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi

Indikasi gangguan kejiwaan yang dialami pelaku berinisial SNF (26) diketahui sejak sekitar dua bulan lalu

Ibu yang tega membunuh anak kandung hingga tewas di rumahnya, Kluster Burgundy, Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, terindikasi mengalami skizofrenia. Kondisi itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap pelaku.


"Pelaku ini terindikasi skizofrenia, yang dialami pelaku yaitu dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi, ini hasil tim psikolog dari DP3A Kota Bekasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat konferensi pers, Jumat (8/3).

Indikasi gangguan kejiwaan yang dialami pelaku berinisial SNF (26) diketahui sekitar dua bulan lalu. Sejak itu pelaku menunjukan sikap yang aneh di kesehariannya.


"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka itu mengetahui ada keanehan lebih kurang dua bulan terakhir, nah keanehan ini yang diduga suaminya ini faktor terjadinya kejadian ini," ungkap Firdaus.

Salah satu keanehan yang ditunjukan pelaku yakni pada Rabu (6/3) kemarin pelaku mengajak korban berinisial AAMS (5) dan anak bungsunya ke Bandara Soekarno-Hatta.

Pelaku beralasan ke bandara karena ingin pergi ke suatu tempat lantaran ada bisikan gaib.

"Adanya keanehan istrinya ini dikarenakan Hari Rabu ini si korban pergi ke bandara, jadi pelaku pergi ke bandara sama anaknya, katanya dia mau pergi ke suatu tempat karena ada panggilan itu tadi bisikan gaib, halusinasi pelaku," katanya.

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi


Saat itu pihak bandara menghubungi suami pelaku yang sedang berada di Medan. Suami pelaku pun kaget karena tidak diberitahu sebelumnya.

"Saat itu pihak keamanan bandara menelepon suaminya, memberitahukan bahwasanya istrinya ini sedang ada di bandara dengan bawa dua anaknya, cari konfirmasi dengan suaminya, suaminya kaget kenapa kok tiba-tiba di bandara, tidak memberitahukan sebelumnya kepada suaminya," ungkap Firdaus.


Saat di bandara, pelaku dan suaminya sempat berkomunikasi. Setelah itu pelaku dan kedua anaknya difasilitasi oleh suaminya untuk menginap di salah satu hotel di Kota Bekasi.

"Langsung difasilitasi oleh suaminya untuk diinapkan di Hotel Harris Kota Bekasi saat itu juga, dibantu oleh pihak keamanan Bandara Soekarno-Hatta untuk memanggil taksi untuk berangkat ke Kota Bekasi," katanya.

"Check in di Hotel Harris jam 11.00 malam, nah kami juga sudah cek ke Hotel Harris dan membenarkan pihak hotel, (pelaku) check in jam 11.00 malam, check out jam 03.00 pagi," tambah Firdaus.

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi

Saat akan check out dari hotel, pelaku sempat meminta bantuan petugas hotel untuk memanggil taksi. Namun ketika taksi datang, pelaku dan kedua anaknya justru memilih berjalan kaki menuju rumahnya pada Kamis (7/3) sekira pukul 03.00 WIB.

"Ketika taksi datang malah si pelaku dan dua anaknya berjalan kaki, ini yang kami duga, dia berjalan menuju ke rumahnya pada jam 03.00 Subuh pada Hari Kamis tersebut," ujarnya.

Firdaus melanjutkan, suami pelaku sempat menghubungi pelaku sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB namun nomor teleponnya tidak terhubung. Setelah dicoba beberapa kali, akhirnya nomor telepon pelaku bisa dihubungi oleh suaminya.

Dalam percakapan melalui telepon seluler, suami pelaku menanyakan keadaan korban. Pelaku pun menjawab kalau korban sudah pergi jauh.

"Posisi suami masih di Medan pada Hari Kamis pagi, nah kemudian setelah tadi jam 03.00 Subuh sampai jam 10.00 pagi tidak bisa dihubungi, jam 10.00-nya dihubungi baru diangkat, nah ditanya ke mana anak tersebut, jadi dia berhalusinasi lagi, dia mengatakan (korban) sudah pergi jauh,"
kata Firdaus.

merdeka.com

Khawatir terjadi sesuatu, suami pelaku meminta temannya untuk mengecek keadaan rumahnya. Sesampainya di rumah, teman suami pelaku melihat korban sudah tergeletak berlumuran darah di lantai dua.

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi


"Iya benar, jadi (suami pelaku) mengirimkan saksi untuk mengecek, ternyata memang benar dilihat oleh saksi anak tersebut sudah berlumuran darah tergeletak di lantai dua, saksi hanya melihat sekilas anak tergeletak di atas kasur dengan berlumuran darah, sehingga saksi langsung memberitahukan pihak sekuriti," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia lima tahun berinisial AAMS ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya, Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3).

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi

Dari hasil olah TKP, pada jasad korban ditemukan sekitar 20 titik luka tusukan senjata tajam di bagian dada. Polisi juga menemukan barang bukti pisau dapur di lokasi kejadian.

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis
Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis

Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak
7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak

Sejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu Kandung Detik-Detik Bunuh Anaknya di Bekasi Saat Terlelap Tidur
Pengakuan Ibu Kandung Detik-Detik Bunuh Anaknya di Bekasi Saat Terlelap Tidur

Pembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya