Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Goyang erotis di atas rel, tanggung jawab siapa?

Goyang erotis di atas rel, tanggung jawab siapa? Penyanyi dangdut tarling. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Benar Jakarta sudah jadi kota modern dan metropolitan. Tapi jangan salah, di salah satu kotanya masih ada geliat prostitusi kelas teri yang sudah menggeliat sejak puluhan tahun lalu.

Tak ada yang tahu bagaimana awal mulanya, warung remang-remang di pinggir rel Gunung Antang, Jatinegara bisa ada. Yang jelas kini, setiap malam, khususnya di akhir pekan warung itu tak sekadar tempat nongkrong biasa.

Bakal ada lampu kerlap kerlip di sana. Tak cuma itu, wanita semok dengan aroma parfum yang menusuk hidung. Menurut warga sekitar, lokalisasi Gunung Antang sudah ada sejak tahun 1976. Rupanya, sampai saat ini, lokalisasi ini cukup aman dari penertiban. Untuk sampai ke tempat ini, para tamu harus berjalan kaki sekitar 50 meter dari jalan raya.

Lokalisasi ini tidak jauh dari jembatan Gang Kelor, jembatan yang cukup akrab di telinga warga sekitar. Meski cukup berbahaya, ternyata pengunjung warung remang ini cukup banyak.

Sekitar tahun 2005, lokasi ini pernah jadi perbincangan hangat. Bukan karena keberhasilan petugas melakukan penertiban tapi insiden KA Argo Muria menabrak para tamu dan PSK yang berada di lokalisasi.

Lalu siapa sebenarnya yang bertanggung jawab agar lokasi yang membahayakan ini bisa kembali sesuai fungsinya?

Menurut Kapolsek Matraman, Kompol Djoko Santoso, penertiba warung ilegal di sekitaran rel Gunung Antang adalah tugas PT KAI dan Pemprov DKI.

"Sebenarnya masalah itukan PT KAI dan DKI karena itu terkait izin mendirikan bangun, masa bangunan diperbolehkan berdiri di tepi rel," kata Djoko kepada merdeka.com, Minggu (5/10).

Meski demikian, kata Djoko, pihaknya tetap memberikan perhatian khusus pada daerah itu. Khususnya terkait kriminalitas yang rawan terjadi.

"Kita pernah operasi izin di sana, dan kita pernah juga kok tangkap-tangkapin. Tapi sejauh ini memang belum ada peristiwa yang mencolok seperti kasus tahun 2005 silam," tambahnya.

Djoko mengaku dalam beberapa kali giat yang dia lakukan sering ada kendala. Pemilik warung, PSK maupun para tamu mendadak sepi saat mendengar kabar polisi akan melakukan penertiban.

"Mereka banyak mata-mata juga. Jadi kalau kita masuk sudah kosong. Tapi saya dapat pastikan setiap ada kasus kriminal pasti kita tindak, termasuk preman-preman di sana," tandasnya.

Dia mengaku sudah mengkomunikasikan masalah ini pada pihak DKI maupun PT KAI.

"Kita sudah sering kirim surat, dan katanya kalau nggak salah dalam waktu dekat mau ditertibkan," pungkas Djoko.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta
Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta

Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.

Baca Selengkapnya
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung

Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.

Baca Selengkapnya
Penampakan Dapurnya Jadi Sorotan, Ini Sederet Potret Rumah Pedangdut Novi Listiana di Lereng Gunung Merbabu
Penampakan Dapurnya Jadi Sorotan, Ini Sederet Potret Rumah Pedangdut Novi Listiana di Lereng Gunung Merbabu

Gimana nih KLovers, bikin rindu kampung halaman ya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya
Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya

Potret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Renyah Gurihnya Kue Tapel, Leker Asli Cirebon yang Ada Sejak Abad ke-18
Mencicipi Renyah Gurihnya Kue Tapel, Leker Asli Cirebon yang Ada Sejak Abad ke-18

Harum kelapa dari Kue Tapel amat terasa. Jajanan ini murah, enak dan nagih. Wajib dicoba.

Baca Selengkapnya
Kelebihan Muatan, Truk Boks Terguling di Jalan Layang Pulogebang
Kelebihan Muatan, Truk Boks Terguling di Jalan Layang Pulogebang

Truk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Jadi Tulang Punggung Keluarga, Wanita Cantik Jebolan STTKD Ini Rela Jadi Sopir Truk Pengangkut Batu Bara
Jadi Tulang Punggung Keluarga, Wanita Cantik Jebolan STTKD Ini Rela Jadi Sopir Truk Pengangkut Batu Bara

Kisah seorang dara cantik yang gagal mewujudkan cita-cita sebagai pramugari. Kini dia banting setir menjadi sopir truk pengangkut batu bara.

Baca Selengkapnya
Izin Lokasi
Izin Lokasi "Desak Anies" di Yogyakarta Dicabut Sehari Sebelum Acara, Ini Respons Anies

Izin Lokasi "Desak Anies" di Yogyakarta Dicabut Sehari Sebelum Acara, Ini Respons Anies

Baca Selengkapnya