Golkar mengaku banyak saksi yang diintimidasi tim lawan saat Pilgub Lampung
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Lampung membuka posko pengaduan fitnah terhadap Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi- Chusnunia. Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung Bidang Keorganisasian Abi Hasan Muan selama ini mengaku ada fitnah yang ditujukan ke pasangan yang diusung oleh partainya itu.
"Cara-cara yang dilakukan dengan cara kekerasan. Dari beberapa saksi yang ke kita mereka didatangi oleh tim sukses calon lain, mereka diintimidasi dan diminta mengakui bahwa menerima money politics. Itu bukan kewenangan mereka karena ada penyelenggara yang melakukan pengawasan. Terhadap fitnah ini harus dilawan karena calon nomor tiga yang dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu kita akan buka posko pengaduan," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (2/7).
Pria yang kerap disapa Abi ini menginstruksikan kepada DPD II Golkar kabupaten/kota di Lampung untuk membuka posko pengaduan. "Itu khusus kepada saksi yang diintimidasi oleh pihak lawan. Ini sudah tidak sehat iklim demokrasinya seharusnya dari awal kan sepakat untuk berkompetisi secara fair, adil, tanpa adanya tindakan intimidasi dan pemaksaan," ujarnya.
Dia menerangkan bahwa seluruh calon dari awal sudah sepakat tidak membuat tindakan yang memancing suasana tak kondusif.
"Kita kan sudah sepakat pemilu ini damai dan lancar, aman dan tanpa adanya gangguan kamtibmas. Jangan kira partai Golkar ini partai kecil karena kita partai besar dan jangan pancing golkar untuk bereaksi. Sudah ada penyelenggara agar diserahkan kepada mereka untuk menjalankan tugasnya," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca SelengkapnyaMenurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnya