Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog Nilai Wajib Booster di Ruang Publik Hanya Kebijakan Politis

Epidemiolog Nilai Wajib Booster di Ruang Publik Hanya Kebijakan Politis Ruang publik di Jakarta. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pakar Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai kebijakan pemerintah perihal vaksin booster akan menjadi syarat utama dalam kegiatan di ruang publik hanya sebatas kebijakan politis. Menurutnya pandemi sudah berakhir, namun target-target pemerintah belum tercapai, terutama capaian vaksinasi booster. Sehingga, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan tersebut.

"Vaksin booster lebih ditekankan untuk pencapaian target-target pemerintah saja, ini dapat dilihat dari capaian yang rendah semenjak adanya program vaksin booster," kata Julian, saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/7).

Sebagai contoh, ia memaparkan, vaksinasi dosis pertama per-Maret 2022 di DKI mencapai 12,4 juta dari target 10 juta (123%) dan vaksinasi dosis kedua mencapai 104 juta (104%). Akan tetapi realisasi vaksin booster hanya 2 juta saja.

Padahal, ia menyebutkan, vaksinasi lengkap cukup dengan dosis dua dan tidak perlu melakukan booster. Sehingga, tidak perlu dengan tambahan persyaratan untuk masuk di ruang publik.

"Keputusan vaksin booster lebih bersifat politis ketimbang medis. Untuk saat ini sebenarnya tidak bgitu urgent untuk vaksin booster, terlebih untuk booster dengan persyaratan cold chain, sangat diragukan kualitasnya ketika digunakan," ucapnya.

Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Nasional, Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, booster segera jadi syarat utama dalam kegiatan di ruang publik.

Dengan ini, dia meminta agar masyarakat segera melakukan vaksinasi booster. "Kedepannya akan segera menjadi persyaratan juga untuk memasuki fasilitas publik. Untuk itu mohon segera lakukan vaksinasi booster," kata Prof. Wiku dalam Konferensi Pers Update Covid-19, Sabtu (2/7).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya