Eksekusi 10 terpidana dilaksanakan tiga hari lagi?
Merdeka.com - Sejumlah diplomat dari negara yang warganya akan menjalani eksekusi mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah berkumpul di Kejaksaan Negeri Cilacap, Sabtu (25/4). Rapat tersebut dilakukan berdasar notifikasi khusus yang disampaikan beberapa waktu lalu.
Dalam rapat tersebut, terungkap waktu pelaksanaan eksekusi yang kemungkinan besar akan dilaksanakan tiga hari setelah pertemuan berlangsung. "Yang menyampaikan kejaksaan ya kejaksaan. Tanggal eksekusi ya tinggal ngitung sendiri. Maksudnya tiga hari hari ini ya tinggal ngitung sendiri," ujar pengacara Raheem Agbaje Salami, Utomo Karim usai pertemuan.
Utomo mengemukakan hasil rapat membicarakan seputar tanggal eksekusi dan jumlah terpidana mati yang akan menjalaninya. "Ya kurang lebih yang sudah dirilis 10 orang itu. Saya tidak tahu kalau jumlah, tadi tidak disebut," ucapnya.
Lebih jauh, ia mengemukakan rapat notifikasi lanjutan akan dilaksanakan di LP Nusakambangan. Namun tidak disebut lebih rinci alasan rapat notifikasi lanjutan dilakukan di Pulau Nusakambangan.
Pertemuan di Kejaksaan Negeri Cilacap dilaksanakan pukul 11.30 WIB hingga pukul 13:30 WIB. Usai rapat, tak satu pun Diplomat maupun pejabat kejaksaan yang bersedia memberikan keterangan.
Sebelumnya, Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan eksekusi 10 terpidana mati bakal dilaksanakan setelah Konferensi Asia Afrika. Hingga saat ini 10 terpidana mati tersebut sudah ada di LP Nusakambangan setelah Mary Jane Fiesta Velosso dipindah dari LP Wirogunan ke LP Nusakambangan Jumat dinihari (24/4).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida: THR Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran
THR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaSempat Dinonaktifkan karena Terlibat Pemilu 2024, 63 Kader NU Kembali Aktif
20 orang terlibat timses Ganjar-Mahfud, kemudian 5 orang terlibat timses Prabowo-Gibran. 1 orang jadi timses AMIN
Baca Selengkapnya