Efek Virus Corona, Gubernur Bali Akui Kedatangan Wisatawan Asal China Menurun
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, wilayahnya siap siaga mengantisipasi wabah virus corona yang kini menjadi keresahan sejumlah pihak di Bali.
"Kita sudah dalam posisi yang sangat siaga. Baik di bandara maupun di rumah sakit. Sejauh sampai hari ini belum ada yang sampai terkena virus itu," kata Koster usai membuka acara Rapat Tingkat Pimpinan (Rapim) BNN 2020, di Ballroom Hotel Aston Denpasar, Selasa (28/1).
Ia juga menyebutkan, beberapa hari lalu memang ada tiga turis yang dicurigai terkena virus corona. Namun, setelah dicek di laboratorium oleh tim medis semuanya negatif virus corona. "Ada tiga orang turis yang diperiksa di rumah sakit dan dicek di laboratorium itu semuanya negatif," jelasnya.
Ia juga mengharapkan para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata tidak khawatir karena pihaknya telah menyiapkan sistem untuk mencegah virus corona tersebut.
"Kami berharap para wisatawan yang berkunjung ke Bali di luar dari Tiongkok, jangan khawatir karena kami telah menyiapkan sistem yang cukup memadai untuk mencegah masalah itu," ujarnya.
Koster juga tidak menampik dengan adanya virus corona ada penurunan jumlah wisatawan dari China. Tetapi ia yakin hal itu tidak akan berlangsung lama dan terkait jumlahnya penurunan wisatawan China, ia menyebut ada di angka 3.000 wisatawan.
"Tidak banyak, berkurang baru 3000-an (wisatawan). Tapi saya kira tidak akan berlangsung lama karena kami sudah menyiapkan sistem untuk itu dan Pemerintah Tiongkok bisa segera menuntaskan masalah ini di wilayah sana. Sehingga bisa normal kembali dan warganya yang mau berkunjung ke Bali itu bisa dibuka kembali," ujar Koster.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBerusaha melindungi hasil karyanya, mereka menutup kolam dengan terpal. Sayang, hal ini tak berhasil dan tetap hancur.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya