Duloh Pembunuh Berantai Sewa Dua Rumah di Bekasi, Setiap Hari Dagang Es Cincau
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur bernama Solihin bin Duloh diketahui mengontrak rumah di dua lokasi sekaligus. Kontrakan pertama berada di Gang Citra Botol RT01 RW02, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang.
Sedangkan kontrakan kedua yakni di RT02 RW03 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Dari kontrakan kedua ini, kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur akhirnya terungkap.
Pelaku pembunuhan sadis itu mengontrak rumah di Kelurahan Cikiwul sejak sekitar satu tahun yang lalu. Selama mengontrak di rumah tersebut, pelaku sehari-hari berjualan es cincau di sekitar salah satu SDN di Ciketing Udik, Bantargebang.
"Kurang lebih di sini sudah satu tahun, jualan es cincau, dagangnya di sekitar pangkalan lima," kata Ngatmono (60), pemilik kontrakan, Kamis (26/1).
EnrikoDuloh mengontrak di rumah petakan berukuran 3x4 meter tersebut bersama seorang anak laki-lakinya yang berada tepat di sebelahnya. Saat ini, pintu kontrakan mereka terkunci rapat, dan hanya terdapat tiga gerobak es cincau di depan rumah kontrakan.
"Di sini sudah satu tahun sama anaknya, jadi ada dua orang. Anaknya pertama di sini, sudah agak lama, nah di sini ada yang kosong baru bapaknya," kata dia.
Selama menetap di kontrakan tersebut, Ngatmono hampir tidak pernah berkomunikasi langsung dengan Duloh dan anaknya. Dia hanya beberapa kali berpapasan langsung dengan pelaku.
"Jarang, ya paling selewatan aja, karena saya kan juga kerja," ujar dia.
Kronologi Pembunuhan Berantai Terbongkar
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin Alias Duloh, dan M Dede Solehudin dalam kasus pembunuhan sekeluarga di RT02 RW03 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Sekeluarga tewas yang terdiri dari Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20) dan Muhammad Riswandi (16). Sementara, korban selamat Neng Ayu Susilawati (5).
"Pelaku Wowon Erawan alias Aki, Solihin Alias Duloh, dan saudara M Dede Solehudin ketiganya ternyata orang dekat dari para korban," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1).
Sebelum tewas, sekeluarga itu ditemukan tergeletak dengan mulut berbusa di dalam rumah kontrakan di RT02 RW03 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis (12/1). Awalnya, polisi menduga sekeluarga tersebut keracunan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaTeuku Wisnu dan keluarga dibuat terkejut kala seekor biawak tiba-tiba saja masuk ke dalam kediamannya.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca Selengkapnya