Dikeroyok Pakai Sajam, Pemuda Terlihat Sempoyongan Bersimbah Darah & Akhirnya Tewas Terkapar
Kematian karyawan swasta ini sedang diselidiki.
Kematian karyawan swasta ini sedang diselidiki.
MAN (24), warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, tewas dengan kondisi mengenaskan.
Dia diduga menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9/2023) dini hari.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho, menegaskan kasus dugaan penganiyaan berat yang menyebabkan korban karyawan swasta itu meninggal dunia sedang diselidiki.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kejadian persis di dekat palang pintu kereta stasiun Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur.
Penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Ujar Kapolsek.
Setelah mendapat laporan masyarakat, tim opsnal Polsek Ciputat Timur mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut guna proses selanjutnya.
@merdeka.com
Para pelaku kata Agung terancam tindak pidana pengeroyokan dan atau Penganiayaan sesuai pasal 170 KUHP Jo Pasal 351 KUHP.
Kata Kapolsek menegaskan
Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaEmpat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka serius di leher belakangnya. Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaSaat proses hukum naik ke tahap penyidikan dipastikan sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyaurut menyita perhatian karena dianggap berperilaku sewenang-wenang dan kerap kali memamerkan kemewahan.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaPelaku Asrul Arifin alias Tejo (35) divonis bebas Pengadilan Negeri Makassar
Baca Selengkapnya