Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dijanjikan Rp200 Juta, Ini Detik-Detik Polisi Tembak Petugas Dishub Makassar

Dijanjikan Rp200 Juta, Ini Detik-Detik Polisi Tembak Petugas Dishub Makassar Rekonstruksi kasus penembakan petugas Satpol PP Makassar. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar melanjutkan rekonstruksi pembunuhan petugas Dinas Perhubungan Makassar, Najamuddin Sewang oleh mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, M Iqbal Asnan. Dalam rekonstruksi hari kedua, dilakukan di Jalan Danau Metro Tanjung Bunga Makassar yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan terhadap Najamuddin.

Rekonstruksi di Jalan Danau Metro Tanjung Bunga menunjukkan tersangka Chaerul Akmal yang merupakan anggota Polri membuntuti Najamuddin usai bertugas mengatur lalu lintas di Centre Point of Indonesia (CPI). Saat berada di depan Masjid Cheng Hoo Metro Tanjung Bunga, tersangka Chaerul yang menggunakan jaket ojek online (ojol) memepet korban.

Saat mendekati korban, Chaerul akhirnya menembak korban dengan senjata api (senpi) jenis revolver dengan tangan kiri. Usai menembak, korban tumbang dari motornya.

Setelah menembak korban, pelaku sempat menengok ke belakang untuk memastikan Najamuddin telah tewas. Selanjutnya, Chaerul membuka jaket ojol dan langsung membuangnya di Tanggul Patompo yang jaraknya sekitar 3 kilometer (km) dari lokasi penembakan.

rekonstruksi kasus penembakan petugas satpol pp makassar©2022 Merdeka.com

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Besar Reonald T Simanjuntak mengatakan dalam rekonstruksi pembunuhan setidaknya ada 28 adegan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan. Dari 28 adegan tersebut, terdapat delapan titik tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada 28 adegan yang akan kita laksanakan dan akan kita laksanakan di delapan titik lokasi," kata dia.

Reonald merinci untuk TKP di depan Masjid Cheng Hoo Makassar, terdapat empat adegan saat tersangka Chaerul menembak Najamuddin. Empat adegan tersebut mulai dari Chaerul membuntuti korban hingga mengeksekusi korban dengan senjata revolver.

"Di TKP penembakan, ada empat adegan di mana tersangka memepet korban, melakukan penembakan, korban jatuh dan setelah tersangka memastikan korban meninggal dan melarikan diri," sebutnya.

Dalam rekonstruksi, Reonald juga meralat pernyataan Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto yang menyebut eksekutor adalah Sulaiman. Ia menegaskan yang melakukan penembakan terhadap korban adalah Chaerul.

"Iya, CH (Chaerul) yang menembak korban," tuturnya.

rekonstruksi kasus penembakan petugas satpol pp makassar

©2022 Merdeka.com

Selain itu, dalam rekonstruksi tersebut juga terungkap penyerahan uang sebesar Rp90 juta dari anak buah Muh Iqbal Asnan, Muh Asri kepada Sulaiman. Reonald menyebut untuk melakukan eksekusi Najamuddin Sewang, Iqbal menjanjikan uang Rp200 juta.

"Dijanjikan Rp200 juta, namun dibayarkan baru Rp90 juta, itu di luar Rp20 juta pertama untuk operasional," bebernya.

Reonald juga mengungkapkan uang sebesar Rp20 juta digunakan oleh tersangka Sulaiman untuk membeli motor dan senpi dari e-commerce.

"Itu untuk beli motor dan senpi. Makanya nopolnya tidak sesuai aslinya," kata dia.

Selain itu, Reonald mengungkapkan pertemuan Sulaiman dengan Chaerul di kosnya. Di sana Sulaiman menyerahkan jaket ojol dan senpi kepada Chaerul.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi

Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
CCTV Rekam Detik-Detik Brigadir RA Turunkan Penumpang Sebelum Bunuh Diri, Begini Hasil Pemeriksaan Polisi di TKP
CCTV Rekam Detik-Detik Brigadir RA Turunkan Penumpang Sebelum Bunuh Diri, Begini Hasil Pemeriksaan Polisi di TKP

Dugaan bunuh diri itu setelah serangkaian penyelidikan dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
2.000 Lebih Polisi Amankan Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC
2.000 Lebih Polisi Amankan Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap berjalan damai dan lancar

Baca Selengkapnya
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, PN Jaksel Putuskan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Lawan Kapolda Metro
Hari Ini, PN Jaksel Putuskan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Lawan Kapolda Metro

Majelis hakim bakal memutuskan gugatan Firli atas status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya

Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.

Baca Selengkapnya