Diduga Korban Banjir, Pria Berjaket Ojol Ditemukan Mengambang di Kali Ciliwung
Merdeka.com - Sesosok pria yang mengenakan atribut perusahaan ojek online ditemukan menggambang di aliran Ciliwung, Jalan Bhakti, Kelurahan Cideng Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021) sore.
Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Kompol Gunarto menjelaskan, pemuda berinisial LO (30) merupakan korban banjir.
"Jadi itu pekerjaanya pengemudi ojek daring. Kemungkinan korban banjir," kata dia saat dihubungi, Senin (22/2).
Gunarto menerangkan, pihaknya telah membawa jasad korban ke RSCM. Hasil visum menyatakan tidak ada luka yang diakibatkan karena penganiayaan.
Dia menyebut luka di kepala korban diduga karena terbentur sesuatu saat jasad masih berada di dalam air.
"Untuk hasil visum tidak ada luka-luka penganiayaan. Luka di kepala karena terbentur saat tenggelam itu ngelupas bukan karena kekerasan," terang dia.
Gunarto menerangkan, korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga pada Minggu 21 Februari 2021 sekira pukul 16.45 WIB.
"Warga melihat ada jasad yang terbawa air di tengah Kali. Setelah itu warga bersama membawa jasad ke pinggir kemudian menghubungi pihak kepolisian," ujar dia.
Saat ini, jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Meski diduga korban banjir, Gunarto menyampaikan Unit Reskrim Polsek Metro Gambir masih menyelidiki penemuan jasad tersebut.
"Tadi malam keluarga korban sudah datang ke kantor dan membawa identitas jenazah dan meminta untuk mengambil jenazah. Saat ini kita masih kordinasi sama pihak rumah sakit juga," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaBukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya