Merdeka.com - Seorang guru di salah satu Sekolah Dasar di Kota Bekasi, Jawa Barat, RJ (37 tahun) diadukan ke Polresta Kota Bekasi. Diduga, guru yang juga wali kelas itu melakukan aksi pencabulan terhadap anak didiknya.

"Kejadiannya pada 3 Maret lalu," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Rabu (18/3).

Siswo menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban CT (10 tahun), dipanggil oleh pelaku bersama delapan temannya. Mereka diminta mengerjakan tugas matematika. Delapan siswa selain CT selesai terlebih dahulu.

Pada saat korban sendirian, RJ kemudian meminta anak didiknya membuka rok, lantas pelaku melampiaskan nafsu birahinya.

"Korban mengalami trauma," ujar Siswo.

Usai peristiwa itu, korban pulang dijemput oleh orang tuanya. Korban lantas menceritakan kejadian itu dan membuat orang tuanya terkejut dan menangis. Ibu korban merasa terpukul ketika mendengar pengakuan putrinya kalau wali kelasnya telah berbuat cabul.

Atas kejadian itu, orang tua korban pun melaporkan kejadian itu ke Polresta Kota Bekasi Kota. Kasus itu langsung ditangani Bagian Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Kami langsung melakukan penyelidikan," kata Siswo.

Namun sayang, Siwo mengatakan dari hasil visum tidak ditemukan adanya luka pada kemaluan korban. Sementara RJ juga tidak mengakui perbuatannya. Polisi hingga kini masih mendalami kasus tersebut.

"Belum ada tersangka, RJ juga tidak ditahan," kata Siswo.

Miris:Bocah SD dicabuli pelajar SMP di depan temannya di rumah kosongBocah panti asuhan di Denpasar mengaku disodomi pembinaTrauma, bocah SD menangis histeris saat lihat pelaku pencabulanBareskrim periksa penyanyi TG terkait pencabulan eks manajernyaSudah dibawa kabur, gadis SMA ini juga dicabuli seorang sopir