Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Denny Indrayana: 1 Sipir jaga 55 napi

Denny Indrayana: 1 Sipir jaga 55 napi Denny Indrayana. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kementerian Hukum dan HAM mengungkapkan pihaknya memang kekurangan petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau biasa dikenal sipir. Saat ini, Kemenkum HAM  hanya memiliki petugas keamanan Lapas 11.800 orang sipir, sedangkan jumlah narapidana sebanyak 119.000 orang.

"Secara nasional, 1 petugas menjaga 55 warga binaan, tentu saja hal ini dengan perhitungan memang kurang (tenaga sipir)," ujar Wakil Menteri Kumham, Denny Indrayana , usai buka puasa bersama di kantornya, Jakarta, Rabu (17/7).

Menurut Denny, dari jumlah warga binaan di seluruh Indonesia, narapidana kasus narkotik berjumlah hampir 54.000 orang. Pihaknya pun mengambil sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, yakni dengan menambah jumlah tenaga kerja penerimaan CPNS yang bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Badan Kepegawaian Negara.

Untuk diketahui, lanjut Denny, pihaknya akan kembali memprioritaskan tenaga pengamanan pada penerimaan CPNS. Hal itu untuk penambahan tenaga pengamanan dengan menyesuaikan kebutuhan Kemenkumham.

"Saat ini, kami masih butuhkan 14 ribu tenaga pengamanan," ujarnya.

Kemudian untuk langkah kedua, pihaknya akan bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk ikut melakukan pengamanan para napi. Hal ini akan dikembangkan ke seluruh lapas.

"Langkah ini untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban," kata Denny.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beredar Kabar AHY Bakal Jadi Menteri ATR, Respons Demokrat: Kami Siap
Beredar Kabar AHY Bakal Jadi Menteri ATR, Respons Demokrat: Kami Siap

Menurut Herzaky, jika negara memanggil AHY selalu siap memenuhi panggilan itu.

Baca Selengkapnya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Baca Selengkapnya
Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2024, Lengkap dengan Jumlah Hartanya
Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2024, Lengkap dengan Jumlah Hartanya

Daftar orang terkaya di Indonesia 2024 selalu menjadi bahan pembicaraan yang menarik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Isi Pertemuan Waketum NasDem dan Prabowo di Kertanegara
Isi Pertemuan Waketum NasDem dan Prabowo di Kertanegara

Ahmad Ali menyebut, kedatangannya tidak mewakili Partai NasDem.

Baca Selengkapnya
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus

Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.

Baca Selengkapnya