Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: NasDem harus tanggung jawab soal pemukulan wartawan

Demokrat: NasDem harus tanggung jawab soal pemukulan wartawan Ramadhan Pohan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - 30 Orang mendatangi kantor Partai NasDem untuk memperjuangkan hak Lutviana yang diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan MetroTV, kemarin. Alasan pendemo menggelar aksi di depan kantor NasDem, karena Surya Paloh merupakan pimpinan televisi biru itu berkantor di Gedung NasDem.

Aksi damai yang berlangsung selama beberapa jam ini berakhir ricuh, sejumlah wartawan yang tengah meliput serta para pendemo tiba-tiba diserang kader NasDem.

Menanggapi kekerasan yang terjadi di depan kantor NasDem, Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan prihatin dengan kekerasan yang terjadi terhadap wartawan dan pendemo. Menurutnya, saat ini sudah tidak pantas lagi melakukan kekerasan, dia juga meminta agar pihak NasDem bertanggung jawab dalam kejadian itu.

"Hari gini masih saja terjadi kekerasan terhadap wartawan. NasDem harus tanggung jawab. Tak ada alasan dimaafkan karena parpol baru," sahut Ramadhan di Jakarta, Kamis (17/01).

Politisi Partai Demokrat ini berjanji, Komisi I DPR akan mencoba mencermati kasus itu dan mendorong kepolisian untuk mengusut peristiwa. "Kepolisian juga jangan pasif. Tapi aktif, terdepan amankan jurnalis jalankan profesinya," kata dia.

Namun, Ramadhan meyakini bahwa para pemimpin partai yang digawangi Surya Paloh itu akan bertanggung jawab atas aksi kekerasan itu. "Saya percaya pimpinan Nasdem arif menyikapi kekerasan terhadap jurnalis. Ingat, ada ancaman pidana kurungan bertahun-tahun bagi penghambat kerja jurnalis," tutup mantan wartawan yang beralih profesi menjadi politisi ini.

Seperti diketahui, Luviana adalah jurnalis Metro TV yang telah bekerja selama 10 tahun. Dia dibebastugaskan pada 30 Februari dan di PHK pada 27 Juni tanpa keterangan yang jelas. Pada 5 Juni Luviana yang didampingi tim litigasi dan nonlitigasi Aliansi Metro, bertemu dengan Surya Paloh.

Pada pertemuan tersebut Surya Paloh, selaku pemilik Metro TV, berjanji akan mempekerjakan Luviana kembali di Metro TV. Namun, pada 27 Juni justru Luviana menerima surat pemecatan.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi

Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya