Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri<br>

Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

Angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Tanah Air sangat memprihatinkan.

KDRT di Rumah Sendiri


Data Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) cukup mencengangkan.

Setidaknya tiga perempuan di Indonesia yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di setiap jamnya.

"Sejak 2001 ketika Komnas Perempuan memulai catatan tahunan dengan lembaga layanan, dalam setiap jam sekurang-kurangnya tiga perempuan menjadi korban KDRT di rumahnya sendiri," kata Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, di acara Gema Kolaboratif Multistakeholders Menghapuskan KDRT di Ruang Publik di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Minggu, (15/10).

Catatan Komnas Perempuan lainnya membuktikan. Setiap dua jam, lima perempuan berstatus istri menjadi korban KDRT di rumahnya sendiri.

Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

"Itu yang dilaporkan, lebih banyak lagi yang belum dilaporkan," kata Ketua Komnas Perempuan.

Rumah Masih jadi Tempat Aman untuk Wanita?

Mirisnya, kata Andy, angka tersebut melebihi angka kekerasan di tempat lainnya. Padahal, banyak orang yang beranggapan bahwa rumah menjadi tempat yang paling aman untuk perempuan.

"Bahkan jika terjadi kekerasan di tempat kerja, juga pemerkosaan di jalan, semua orang bilang perempuan sebaiknya di rumah saja," kata Andy lirih.

Perihal masih banyaknya kasus KDRT yang tidak dilaporkan, dia menduga karena beberapa sebab. Seperti malu, tidak tahu harus melapor ke mana, serta imbauan dari kerabat terdekat untuk sabar terlebih dahulu.

"Perempuan memang harus lebih banyak sabar, tapi jangan lupa kalau sabar enggak apa-apa tapi korbannya harus mendapatkan pertolongan dan rehabilitasi. Dan itu ada di UU PKDRT (Undang-Undang Penghapusan KDRT)," tegas Ketua Komnas Perempuan.

Boleh Sabar, Tapi Harus Tetap Lapor 


Menurut Andy, rasa sabar tanpa diiringi dengan laporan ke pihak berwajib tidak akan menghilangkan KDRT. Justru membiarkan perempuan hidup dalam penyiksaan KDRT yang berulang.

Oleh karena itu, Andy mendorong kepada seluruh perempuan untuk melaporkan kasus KDRT yang terjadi, demi membebaskan perempuan dari siklus KDRT yang kerap terjadi.

Adukan KDRT ke Hotline SAPA 129

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga menyerukan kepada para perempuan untuk berani bersuara demi melawan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).  

"Kita harus berani bersuara, sepanjang kita tidak berani bersuara, maka kasus (KDRT) yang sama akan terus berulang," katanya.

Saat ini, katanya para korban tindakan KDRT bisa melapor melalui layanan hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 yang terintegrasi ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

SAPA 129 dapat diakses melalui hotline 129, WhatsApp (WA) 08111129129, serta aplikasi SAPA 129 yang tersedia di PlayStore.

"Bagi bapak dan ibu yang melihat atau mendengar kami harapkan partisipasinya untuk menyampaikan laporan ke hotline SAPA 129," kata Menteri Bintang.

Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang

Pemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.

Baca Selengkapnya
34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Bocor dan Dijual seharga Rp 150 Juta
34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Bocor dan Dijual seharga Rp 150 Juta

Kominfo dan BSSN dituding lalai terkait hal ini. Berikut selengkapnya

Baca Selengkapnya
Kampung Janda Terbesar di Indonesia, Ini Sosok Para Janda yang Memesona Bikin Lelaki Terkejut
Kampung Janda Terbesar di Indonesia, Ini Sosok Para Janda yang Memesona Bikin Lelaki Terkejut

Sebuah perkampungan unik berada di Kabupaten Bogor. Kampung tersebut dikenal sebagai kampung janda terbesar di Indonesia. Seperti apa informasinya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Laksamana Wanita Pertama di Indonesia, Buat Pasukan Perang Sendiri dan Seluruh Prajuritnya Janda
Mengenal Sosok Laksamana Wanita Pertama di Indonesia, Buat Pasukan Perang Sendiri dan Seluruh Prajuritnya Janda

Kisah Laksamana perempuan pertama di Indonesia yang punya armada tempur berprajurit janda.

Baca Selengkapnya
Raih Suara Tertinggi, Indonesia Kembali Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB
Raih Suara Tertinggi, Indonesia Kembali Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB

Ini merupakan keenam kalinya Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.

Baca Selengkapnya
Tapak Tilas Inong Balee, Bukti Sejarah Benteng Laksamana Wanita Pertama di Dunia
Tapak Tilas Inong Balee, Bukti Sejarah Benteng Laksamana Wanita Pertama di Dunia

Tapak tilas Benteng Inong Balee, saksi sejarah kekuatan kemaritiman Indonesia dan terbentuknya prajurit wanita janda di Aceh.

Baca Selengkapnya
Sosok Pemuda Terkeren dan Tampan dalam Sejarah Indonesia, Usia 16 Tahun Berpangkat Mayor TNI
Sosok Pemuda Terkeren dan Tampan dalam Sejarah Indonesia, Usia 16 Tahun Berpangkat Mayor TNI

Berikut sosok pemuda terkeren dan tampan dalam sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya
50 Kata Ucapan Peringatan G30S PKI, Kobarkan Semangat Juang Kenang Jasa Pahlawan dalam Peristiwa Kelam
50 Kata Ucapan Peringatan G30S PKI, Kobarkan Semangat Juang Kenang Jasa Pahlawan dalam Peristiwa Kelam

Berikut kata ucapan peringatan G30S PKI yang kobarkan semangat juang dan mengenang jasa pahlawan dalam peristiwa kelam.

Baca Selengkapnya
Jangan Macam-Macam Sama Pembantu Rumah Tangga, Mereka Punya Hak Cuti dan Jam Kerja
Jangan Macam-Macam Sama Pembantu Rumah Tangga, Mereka Punya Hak Cuti dan Jam Kerja

Sekitar 75 persen asisten rumah tangga di Indonesia adalah perempuan, yang mana sebagian besar dari mereka berasal dari kawasan pedesaan.

Baca Selengkapnya