Dahlan: Insiden Tucuxi pelanggaran lalu lintas bukan kejahatan

Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi panggilan Mapolda Jatim. Dia akan dimintai keterangan seputar kasus kecelakaan yang dialaminya saat uji coba mobil Tucuxi di Lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Dahlan tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelum memulai pemeriksaannya, Dahlan sempat menemui Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko. Sekeluarnya dari ruangan Hadiatmoko, Dahlan tampak membawa surat.

Namun dia enggan membuka dan memberi tahu isi surat itu. Dahlan langsung bergegas menuju ke Gedung Regional Traffic Management Center (RTMC) Ditlantas Polda Jatim.

Wartawan berusaha mencegatnya. Dahlan tak mau banyak bicara, hanya menegaskan peristiwa kemarin murni kecelakaan lalu lintas.

"Itu pelanggaran lalu lintas, bukan kejahatan, bukan kriminal, saya serahkan polisi saja," kata Dahlan sebelum masuk ke ruangan demikian dikutip dari Antara, Kamis (10/1).

Kemarin, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Hilman Thayib mengatakan Dahlan dipanggil Polda Jatim dalam kapasitasnya sebagai pemilik mobil. "Beliau (Dahlan) kita panggil karena beliau si pemilik mobil. Setelah kita memanggil saksi-saksi dan olah TKP, kita juga masih memerlukan keterangan dari Pak Dahlan, jadi semua akan kita ungkap besok," kata dia.

Salah satu kesalahan Dahlan adalah menggunakan pelat nomor aksesoris. Atas kesalahan tersebut, Dahlan terancam menjadi tersangka karena melanggar aturan Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, di antaranya Pasal 310 ayat 1, pasal 280, dan pasal 64 ayat 1.

Dahlan mengaku siap jika ditetapkan menjadi tersangka. "Saya tidak malu. ini bukan kejahatan," ujar Dahlan