Covid-19 Hari Ini 18 Agustus 2022: Kasus Positif Tambah 4.039, Sembuh 5.250
Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis (12/8) bertambah 4.039, dengan total kumulatif menjadi 6.301.523 orang. Angka ini lebih rendah dibandingkan data terkonfirmasi kemarin.
Peningkatan 4.039 kasus terkonfirmasi didasarkan pada hasil pemeriksaan 81.697 spesimen dari 4.680 orang.
Dari penambahan hari ini, kasus aktif Covid-19 menjadi 51.900. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan atau isolasi. Turun 1.232 dibandingkan kemarin.
Adapun kasus kematian akibat Covid-19 hari ini sebanyak 21 orang. Total keseluruhan orang meninggal akibat Covid-19 menjadi 157.317.
Sementara itu laporan pasien sembuh hari ini bertambah 5.250, sehingga total sembuh sebanyak 6.092.306 orang.
Data ini berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis (18/8) pukul 12.00 WIB. Data bersumber dari Kementerian Kesehatan dan dapat diakses melalui kemkes.go.id atau covid19.go.id.
Reporter: Michelle Kurniawan
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya