Cerita tukang kebun tega cabuli siswi MI Palembang
Merdeka.com - Bahaya pelecehan seksual terhadap anak-anak memang kerap mengintai. Hal itu bisa terjadi di mana saja. Bahkan kenyataan saat ini di tanah air, perbuatan itu justru berlangsung di lembaga pendidikan. Sangat mengejutkan buat masyarakat.
Masih segar di ingatan bagaimana perbuatan pelecehan seksual terhadap bocah terjadi di sekolah elit Jakarta International School. Beberapa pesuruh dan guru sekolah itu terbukti kerap berbuat cabul kepada siswa dan murid mereka. Hal ini mengetuk kesadaran betapa rentannya situasi sekolah terhadap perbuatan kriminal. Persoalan memang tak hanya terkait asusila. Kekerasan (bullying) fisik dan lisan juga menjadi pekerjaan rumah mesti diselesaikan. Menangkal budaya seks bebas di kalangan pelajar juga tak kalah pentingnya.
Namun, soal pelecehan seksual di lingkungan sekolah kerap membetot perhatian. Baru-baru ini, perbuatan asusila dialami anak kembali terjadi di Palembang. NBN (8 tahun), seorang siswi kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta di kawasan Sako, Palembang menjadi korban pencabulan dilakukan seorang tukang kebun sekolahnya.
NBN menjadi korban pencabulan dilakukan tukang kebun di sekolahnya berinisial TM. Peristiwa itu terjadi tak lama setelah korban tiba di sekolahnya, Kamis (23/4) pagi. Kebetulan, situasi sekolah masih sepi karena siswa lain belum datang. Korban tanpa curiga masuk ke kelasnya untuk meletakkan tas di bangku.
Ternyata, TM sudah mengintai saat korban masuk ke kelasnya. TM langsung masuk dan memaksa korban membuka roknya. Karena diancam dan takut, korban tak bisa berbuat apa-apa. Beruntung, pelaku tidak sampai menyetubuhi korban dan hanya sempat menyentuh kemaluan korban pakai tangan dan mulut.
"Orang itu gituin (jilat dan pegang) punya (kemaluan) saya," kata NBN kemarin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaSekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK korban pemerkosaan yang diduga dilakukan anggota TNI di Surabaya selalu panik melihat orang dengan postur tentara.
Baca Selengkapnya