Cerita mereka mencuri demi si pujaan hati

Merdeka.com - Sejumlah aksi pencurian diungkap oleh pihak kepolisian. Berbagai motif pencurian berhasil diungkap secara gamblang. Konyolnya, tak sedikit dari mereka rela berurusan dengan hukum karena hanya ingin membuat sang kekasih senang.

Dari sejumlah kasus yang terungkap, rata-rata pelaku masih ABG (anak baru gede). Lantaran hanya ingin di bilang keren oleh sang kekasih, tanpa pikir panjang anak tanggung ini pun mencuri.

Parahnya lagi, bukan hanya dilakukan oleh pria, seorang wanita juga berani mencuri karena hanya membahagiakan sang pacar. Ada lagi, seorang siswa SMP yang berprestasi di kelasnya, nekat mencuri sebuah motor hanya karena ingin pamer ke pujaan hatinya.

Atas perbuatannya, bukan hubungan yang manis dan romantis, para pelaku justru harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di dalam bui.

Berikut merdeka.com rangkum cerita mereka rela mencuri demi bahagiakan pujaan hati:

Bagus nekat curi sepeda motor untuk bonceng pacar jalan-jalan

Ada-ada saja ulah remaja usia 20 tahun ini, Bagus Triadi Atmaja warga Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali nekat mencuri sepeda motor. Hal itu dilakukan hanya biar bisa membonceng kekasihnya. Dia ditangkap saat sedang menjemput kekasihnya dengan sepeda motor curian, malam minggu (12/12)."Pelaku keseharian bekerja sebagai seles pejalan kaki. Seles alat-alat elektronik," Terang Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP Ketut Adnyana TJ di Buleleng, Bali, Minggu (13/12).Bagus mencuri sepeda motor matik Honda Scoopy dengan Nopol DK 2570 US milik I Made Sudiartana, warga Banjar Dinas Gandongan, Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng."Aksi pencurian yang dilakukan pelaku siang hari, malamnya sudah kita amankan," Akunya.Dijelaskannya, aksi pencurian ini dilakukan Bagus pada Sabtu (12/12) lalu sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu pelaku menawarkan sebuah produk elektronik kepada korban, namun korban menolak tawaran pelaku itu. Sehingga, pelaku akhirnya berniat meninggalkan rumah itu.Tetapi saat pelaku akan keluar pagar rumah korban, pelaku melihat sepeda motor milik korban masih terparkir di halaman rumah dengan kondisi kunci masih nyangkut. Pelaku pun membawa kabur sepeda motor ke rumahnya di Desa Sinabun. Sesampainya di rumah, Bagus melepas pelat nomor kendaraan."Selama ini pelaku memang tidak punya sepeda motor, pelaku pun nekat mencuri agar pacarnya terpikat," tutur Adnyana TJ.

Demi pacar, pelajar nekat curi motor

Untuk mendapatkan ongkos jalan-jalan bersama pacar, Muhammad Imam Pratama (17) bertindak nekat. Siswa SMA Budi Utomo, Medan itu berani mencuri sepeda motor.Imam ditangkap polisi, Selasa (23/10). Dia diketahui mencuri motor Yamaha Mio BK 5154 AAY milik Pratama Girsang (18), warga Jalan Pelita I, Medan. Sebelum ditangkap, Imam sudah punya rencana jika berhasil menjual sepeda motor itu."Uangnya untuk jalan-jalan sama pacar. Dia orang Deli Tua," ungkapnya sambil tertunduk saat ditanyai di Mapolsek Medan Timur.Remaja ini mengaku baru pertama kali mencuri sepeda motor. Dia diajak dua orang temannya Muhammad Salim dan Andi Siregar. Keduanya masih diburu polisi.Saat pencurian berlangsung, Imam bertugas sebagai pemantau lokasi. Sedangkan dua rekannya yang merusak kunci sepeda motor sasaran.Ketiganya beraksi di Warnet Agung tidak jauh dari lokasi rumah Imam, Senin (22/10). Namun, aksi pencurian itu dilihat seorang warga yang ternyata mengenali Imam.Pratama kemudian membuat laporan ke Polsekta Medan Timur. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya memburu Imam. Remaja ini ditemukan di salah satu warnet di dekat rumahnya, Selasa (23/10). Dia diketahui bolos dan masih mengenakan seragam sekolah.Petugas kemudian menginterogasi Imam. Remaja itu mengakui perbuatannya. Dia juga menunjukkan sepeda motor yang sudah dicuri dan akan dijualnya.Imam dan sepeda motornya langsung dibawa ke Mapolsekta Medan Timur. "Tersangka masih kita periksa, sedangkan rekannya sudah kita masukkan dalam DPO," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Ridwan.

Biar bisa ngeceng sama pacar, siswa SMP berprestasi nekat curi motor

Ada yang nyeleneh pengungkapan kasus curanmor (pencurian motor) yang dilakukan pelaku Ngurah GM (15) pelajar kelas III di salah satu SMP Negeri di Jembrana, Bali.Selain tergolong murid teladan di sekolahnya, Ngurah yang memiliki penampilan cukup modis dan ganteng ini, melakukan aksi curanmor hanya untuk digunakan ngeceng dan pamer kepada rekan-rekannya dan pacarnya."Motor tidak dijual. Tetapi hanya untuk gaya-gayaan saja, sekedar pamer. Ngakunya motor baru dibelikan orang tuanya," Terang Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya, Selasa (24/2).Uniknya lagi, ABG asal Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali ini dalam melakukan aksinya tidak sekedar asal nyolong. Sekalipun ada celah untuk mencuri, dengan melihat kunci nyantel, tidak asal ambil."Dia milih-milih motor. Asal terlihat kece dan menarik, langsung diembat bila pemiliknya lalai meninggalkan kuncinya nyantel di motor," terang Setiajaya.Dalam aksinya selama ini, murid teladan yang selalu masuk 5 besar di sekolahnya ini, sudah melakukan tiga kali pencurian. Lucunya, ketika sudah memamerkan motor hasil curiannya kepada teman-temannya dan pacarnya, motor langsung ditinggalkan di suatu tempat dengan cara dikunci stang dan membuang kunci kontak agar tidak dicuri orang lain."Pihak orangtua dan guru di sekolahnya sudah kita panggil. Baik dari orangtua dan pihak guru sekolah, mengajukan penahanan luar. Mengingat pelaku berprestasi di sekolah. Barang bukti semua kendaraan sudah berhasil kita amankan," jelas Setiajaya, meyakinkan ABG ini tetap diproses demi hukum.

Demi sang kekasih, wanita ini curi uang di warung

Maksud hati ingin membahagiakan sang kekasih dengan memberikan uang, Karsiti (22), wanita asal Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Banyumas harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, uang itu dicuri Karsiti dari warung milik Naswiarji (50), tetangganya sendiri.   Pencurian itu diketahui pemilik warung yang  kemudian melaporkan kejadian tersebut. Mendapat laporan itu, polisi lantas bergerak dan menangkap pelaku saat menunggu bus hendak ke terminal.

Dari keterangan Kapolsek Kalibagor AKP, Turyandi pelaku sudah melakukan pencurian itu sebanyak tiga kali. Namun, aksi yang ketiganya itu tidak berjalan mulus.

"Dia bahkan mengaku sudah mencuri tiga kali di warung itu. Untuk ketiganya, aksinya terbongkar dan dia ditangkap. Dia akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP," kata Turyandi, Kamis (8/6).

Kepada penyidik, pelaku mengaku nekat mencuri lantaran hanya ingin menyenangkan sang pacar. Di mana barang curian itu, pelaku jual dan kemudian uangnya diberikan kepada pacar.