Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buaya yang Ditemukan Warga Bombana Dievakuasi ke Taman Nasional

Buaya yang Ditemukan Warga Bombana Dievakuasi ke Taman Nasional Penangkaran Buaya di India. ©2020 REUTERS/P. Ravikumar

Merdeka.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara mengevakuasi seekor buaya muara (crocodylus porosus) ke kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumehai (TNRAW).Buaya sepanjang 1,80 meter yang ditemukan warga Desa Biru Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana.

Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie, mengatakan jenis buaya terbesar di dunia itu pertama kali ditemukan warga Desa Biru pada saat mencari ikan. Tepatnya di sekitar sungai desa itu yang berjarak kurang lebih 20 meter dari pemukiman warga.

"Buaya berukuran 1,80 meter itu kemudian dievakuasi ke darat. Warga kemudian melapor ke kepala desa setempat dan kemudian menghubungi call center BKSDA Sultra," kata Sakrianto melalui rilis BSKDA Sultra. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (29/10).

Ia menjelaskan, setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang penangkapan buaya itu, pihaknya kemudian bergerak cepat untuk melakukan evakuasi ke lokasi pelepasliaran di kawasan Taman Nasional TNRAW.

"Tim rescue BKSDA Sultra kemudian berkoordinasi dengan Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 guna untuk menindak lanjuti laporan warga tersebut dan kemudian menghubungi Kepala Desa Biru guna untuk merespon aduan dari call center," ujarnya.

Dijelaskannya, langkah selanjutnya yang dilakukan pihaknya adalah menghubungi Kepala Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai guna koordinasi dan meminta izin untuk pelepasliaran di wilayah Taman Nasional.

"Pihak taman nasional merespon dengan baik dan lokasi pelepasliaran tim rescue dilakukan di kawasan manggrove. Itu hasil berkoordinasi dengan Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional wilayah 2 TNRAW dan diputus," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget
Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran
Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran

Mimpinya mulia, Sunarto ingin kampungnya menjadi Desa BRILian dan angka pengangguran berkurang.

Baca Selengkapnya
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya