Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Polres Metro Jakarta Utara kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) satu keluarga tewas setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3). Olah TKP ulang dilakukan hari ini dihadiri Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi tim identifikasi Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mendatangi apartemen Teluk Intan, Tomas Tower.
"Kami lakukan olah tempat kejadian ulang dan membaca lebih detail lagi temuan untuk dikaitkan dengan peristiwa yang sudah terjadi," kata Gidion kepada awak media, Rabu (13/3).
Gidion menjelaskan tujuan olah TKP ulang juga untuk memperkuat proses pemeriksaan secara scientific. Di mana, ke depan akan dilakukan pemeriksaan DNA, psikologi hingga digital forensik.
"Iya tadi untuk memastikan olah TKP kita mereview lagi kira-kira apa yang kemudian asumsi-asumsi berkaitan dnegan fakta yang ada di TKP," ujar Gidion.
Gidion melanjutkan, penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Apabila semua bukti dan fakta sudah lengkap, maka baru bisa menyimpulkan penyebab terjadinya yang dilakukan, EA (51), JL (18), AIL & JWA (13).
"Banyak pihak yang sudah kita lakukan pemeriksaan dari TKP maupun lingkungan keluarga. Tapi kita masih belum bisa putuskan belum bisa simpulkan. Nanti menunggu fungsinya adalah pada pemeriksaan forensik DNA kemudian autopsi psikologi," kata Gidion.
"Kuncinya adalah hasil pemeriksaan forensik dna, autopsi psikologi sehingga mendapatkan keterangan yang lebih detail lagi," tambah Gidion.
Polisi sebelumnya masih menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3) sore.
"Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri" kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, dilansir dari Antara, Minggu (10/3).
Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.
"Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini," kata dia.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaTetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaAWR dijerat dengan Pasal 355 ayat 2 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP
Baca Selengkapnya