Bocah SD hilang usai ambil pepaya hanyut di sungai
Merdeka.com - Seorang bocah warga Jomblang RT 15 RW XI, Candisari, Semarang, Jawa Tengah hilang setelah terseret arus sungai di Jomblang, Tembalang, Semarang Selasa (26/1) sekitar pukul 16.45 WIB. Bocah tersebut terseret arus sungai yang deras saat memburu buah pepaya yang jatuh.
"Kejadian bermula saat mereka berdua sedang berusaha mengambil buah pepaya yang hanyut di aliran sungai yang berhulu ke Sungai Banjir Kanal Semarang tersebut. Namun nahas ketika hendak mengambil pepaya kedua bocah tersebut terseret arus sungai yang kebetulan dalam kondisi deras akibat hujan yang mengguyur wilayah Kota Semarang," tegas Koordinator Basarnas Nurman Mujianto di sekitar tempat kejadian, Selasa (26/1).
Satu orang berhasil selamat atas nama Aditya (14) siswa kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian satu orang korban lainnya atas nama Seka (12) yang masih Sekolah Dasar (SD) sedang dalam pencarian Basarnas dan Tim SAR gabungan.
Nurman menyatakan pencarian terhadap Seka sempat dilakukan keluarga korban bersama warga sekitar. Dalam upaya pencarian, mereka menggunakan peralatan seadanya. Upaya pencarian hingga kini masih terus dilakukan Basarnas dibantu PMI, Tagana, Sarda Jateng serta warga.
"Kondisi lapangan yang gelap mengakibatkan Tim SAR gabungan hanya memfokuskan penyisiran dengan menyusuri aliran kali di sekitar Pasar Mrican, Getakmulyo, Jomblang, Kota Semarang mengingat informasi dari warga sekitar korban terakhir diketahui berada di daerah wilayah tersebut," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaBocah SD ini mampu mengibarkan bendera merah putih saat upacara. Baru latihan Senin pagi, satu jam sebelum upacara dimulai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca Selengkapnya