Bocah keterbelakangan mental ditemukan di stasiun Tanjung Priok

Merdeka.com - Seorang bocah perempuan usia 6 tahun ditemukan warga di kawasan stasiun Tanjung Priok Senin (17/3) siang. Ironisnya, bocah tersebut memiliki keterbelakangan mental.

Bocah yang belum diketahui namanya ini mempunyai ciri-ciri berambut lurus sebahu, berkulit putih dan memiliki tinggi badan sekitar 110 cm. Saat ditemukan, anak ini hanya membawa tas berisi pakaian dan sekantong susu.

Warga yang menemukan anak ini pun lantas menyerahkannya ke Pos Polisi Sub Sektor Stasiun Tanjung Priok. Sekitar pukul 13.00 WIB, anak ini kemudian diserahkan ke Sudin Sosial Jakarta Utara.

Kepala Seksi (Kasie) Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Utara, Israk, membenarkan bahwa pihaknya menerima bocah perempuan dari pihak kepolisian. Namun hingga kini, dia masih kesulitan mencari identitas anak tersebut karena sulit diajak berkomunikasi.

Mengenai kemungkinan anak tersebut sengaja ditinggalkan, Israk menyatakan belum bisa memastikan. Namun kalau melihat kondisi anak dan keterangan awal yang didapat, dirinya tidak membatahkan kemungkinan anak tersebut dibuang.

"Sepertinya dia mengalami keterbelakangan mental. Dilihat dari tampilan yang bersih sebelum ini dia terawat," kata Israk, Senin (17/3).

Sebagai kelanjutan, dia akan menunggu orang tua atau keluarga yang merasa kehilangan untuk mengambil. Sementara waktu, kata dia, bila memang belum ada yang mengambil, anak tersebut akan dititipkan di panti Anak Balita di Cipayung.

"Tentunya kalau ada orang yang mengakui akan kita mintakan identitas dan dokumen yang mendukung. Karena jangan sampai juga kita salah menyerahkan," pungkasnya.