BNPT minta situs media Islam ditutup, #KembalikanMediaIslam mendunia
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menutup 22 situs lokal. BNPT menyebut semua situs yang bernapaskan Islam itu dianggap menyebarkan paham radikalisme atau sebagai simpatisan radikalisme.
Permintaan BNPT tersebut kemudian menuai kecaman dari netizen. Kecaman tersebut diluapkan di Twitter lewat tanda pagar #KembalikanMediaIslam. Dari pantauan merdeka.com, Senin (30/3) pukul 19.30 WIB, #KembalikanMediaIslam di trending topic dunia urutan ketiga.
"Padahal banyak dari media online itu bersikap netral, bahkan anti ISIS. Tapi pemerintah lewat BNPT memberangus semua. #KembalikanMediaIslam," tulis akun @azizrock16, Senin (30/3).
"Kenyataan malah berbalik. Situs porno tak di blokir, malah media islam diblokir, Salah siapa ini? #KembalikanMediaIslam," cuit akun @DeniSaputra2691.
"Kagetnya kita, situs situs islam dibungkam. Gek salahe opo pak? #KembalikanMediaIslam," tulis akun @burhanshadiq.
"Rupanya umat islam masih belum puas di diskriminasi oleh negara ini , ironissekali #KembalikanMediaIslam," kata akun @alimronlumajang.
Berikut 22 situs tersebut:
1. arrahmah.com
2. voa-islam.com
3. ghur4ba.blogspot.com
4. panjimas.com
5. thoriquna.com
6. dakwatuna.com
7. kafilahmujahid.com
8. an-najah.net
9. muslimdaily.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
12. aqlislamiccenter.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com
20. mshoutussalam.com
21. azzammedia.com
22. Indonesiasupportislamicstate.blogspot.com
Cegah ISIS di Indonesia:
Anggap sebarkan paham radikal, BNPT minta 22 situs Islam ditutup
BNPT minta situs media Islam ditutup, #KembalikanMediaIslam mendunia
Cegah aksi terorisme, TNI gelar latihan besar-besaran di Poso
DPR desak pemerintah segera bebaskan WNI ditahan pemberontak Yaman
Cap teroris media Barat hanya untuk umat Islam?
Tangkal ISIS, Menteri Agama perketat pengawasan haji dan umroh
Cegah pengikut tambah besar, Menag dorong terbitkan Perppu soal ISIS
Dukung ISIS, 16 warga Bekasi dicegah ke luar negeri
Polisi Kediri beri pengarahan tentang bahaya ISIS pada pelajar
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaIslamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.
Baca SelengkapnyaNetralitas ASN tersebut tidak sama dengan golongan putih (golput). Para PNS maupun PPPK tetap memiliki hak politik, yakni hanya pada bilik suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca Selengkapnyafanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnya