Dukung ISIS, 16 warga Bekasi dicegah ke luar negeri
Merdeka.com - Kantor Imigrasi Bekasi, Jawa Barat tak akan menerbitkan paspor bagi 16 warga Kota Bekasi. Alasannya, 16 warga itu terindikasi menjadi pendukung ISIS di wilayah setempat.
"Kami diminta tak menerbitkan paspor," kata Kepala Sub Seksi Informasi Sarana Komunikasi dan Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Bekasi, Septiajie Kresna Permana, di Bekasi, Senin (30/3).
Ia mengatakan, permintaan itu diajukan oleh pihak Polresta Bekasi Kota. Tapi, permintaan tersebut baru sebatas lisan. Dia enggan menyebutkan identitas 16 warga tersebut. "Yang jelas warga Kota Bekasi," katanya.
Sejauh ini 16 warga itu kata dia, belum pernah mengurus dokumen keimigrasian di wilayah setempat. Jika mereka mengurus, pihaknya tak akan menerbitkan sesuai permintaan Kepolisian.
Informasi diperoleh, ke 16 warga tersebut pernah melakukan deklarasi dukungan kepada ISIS di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan. Polisi telah mengantongi identitas para terduga simpatisan ISIS tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?
Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar
Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bekasi Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan pada Puluhan TPS
Bawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnya