Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu Kaesang, Pedagang Pasar Kebayoran Lama Curhat Sepi Pembeli dan Lapak Jualan Tak Nyaman

Bertemu Kaesang, Pedagang Pasar Kebayoran Lama Curhat Sepi Pembeli dan Lapak Jualan Tak Nyaman<br>

Bertemu Kaesang, Pedagang Pasar Kebayoran Lama Curhat Sepi Pembeli dan Lapak Jualan Tak Nyaman

 Kaesang melihat masih banyak pedagang yang tidak memiliki kios.


Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, melihat dan berdialog dengan pedagang Pasar Kebayoran Lama. Saat berkunjung, Kaesang melihat masih banyak pedagang yang tidak memiliki kios.

Dia mengusulkan agar masalah itu diselesaikan dengan cara direlokasi.

Bertemu Kaesang, Pedagang Pasar Kebayoran Lama Curhat Sepi Pembeli dan Lapak Jualan Tak Nyaman

"Salah satunya di sini adalah masalah untuk relokasi pasar karena kita lihat sendiri semua banyak pedagang yang berjualan di emperan," kata Kaesang di Pasar Kebayoran Lama, Jumat (20/10).


Kaesang menambahkan, saat bertemu pedagang, beberapa di antaranya curhat ingin tempat berdagang yang lebih nyaman dari yang sebelumnya.

Keluhan itu pun menjadi catatan baginya dan akan diteruskan ke pihak PSI di DPRD DKI Jakarta dan pihak Pemprov DKI.

Selain masalah lapak, sejumlah pedagang pasar Kebayoran Lama juga mengeluhkan perihal dagangan yang sepi. Mereka pusing harus bersaing dengan pedagang yang menjajakan dagangannya secara online.

Berdasarkan pengalamannya, di Solo ada sebuah UMKM yang bisa membantu pedagang lainnya naik keas. Dia akan coba pertimbangkan cara itu dibuat di Jakarta dengan cara membuat sebuah aplikasi khusus untuk para pedagang.

"Nanti kita juga ada temen-temen PSI kita coba carikan solusi apakah kita bikinkan sebuah tempat aplikasi wadah ibu-ibu bapak-bapak pedagang disini supaya bisa berjualan online juga."

Kata Kaesang

"Ya salah satunya yang bisa kita lakukan kan kita punya ada beberapa teman kita yang ada di DPRD. Kita dorong, kan kami pasti selalu catat apa, cuma poin yang kita dengar abis itu nanti kita kasih teman-teman yang ada di legislatif untuk menyuarakan."

Kata Kaesang.

@merdeka.com

Pria Cekcok di Cawang Keluarkan Senpi Dikira Kopassus, Ternyata Cuma PNS BNN
Pria Cekcok di Cawang Keluarkan Senpi Dikira Kopassus, Ternyata Cuma PNS BNN

Atas kejadian tersebut, ternyata Diki turut melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Timur membuat Pahala harus diperiksa.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Yotefa Jayapura, Kaesang Beli Nanas hingga Peci Khas Papua
Blusukan ke Pasar Yotefa Jayapura, Kaesang Beli Nanas hingga Peci Khas Papua

Kaesang tampak berbincang dengan salah seorang pedagang buah yang ada di pasar.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Kaesang Pangarep, Mampukah PSI Lolos ke Senayan?
Ada Kaesang Pangarep, Mampukah PSI Lolos ke Senayan?

Kaesang resmi bergabung dengan PSI ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota.

Baca Selengkapnya
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko

Mendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kaesang di Hadapan Kader PSI NTT
Pesan Tegas Kaesang di Hadapan Kader PSI NTT

Pada Pemilu 2019, PSI mendapat 100 ribu suara di NTT dan itu merupakan capaian yang bagus untuk PSI.

Baca Selengkapnya
Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang
Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang

Korban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.

Baca Selengkapnya
Upaya Pertahankan Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Berusia 100 Tahun yang Terancam Hilang di Meja Hijau
Upaya Pertahankan Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Berusia 100 Tahun yang Terancam Hilang di Meja Hijau

Hal itu setelah PN Jaksel memenangkan PT Danataru Jaya atas tergugat Lillany Widjaja terhadap tanah seluas 462 meter persegi menjadi akses jalan masuk ke vihara

Baca Selengkapnya