Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah tentara AS di Vietnam sehebat Rambo?

Benarkah tentara AS di Vietnam sehebat Rambo? Rambo. merdeka.com/blogspot.com

Merdeka.com - John Rambo tak terkalahkan. Enteng saja seorang diri dia menghabisi satu batalyon tentara Vietnam Utara. Atau membabat habis satu kompi pasukan elite Rusia Spetsnaz. Dengan pisau belati dan ikat kepalanya, Rambo menjadi ikon pahlawan Amerika dalam peperangan.

Rambo digambarkan sebagai veteran satuan elite baret hijau atau green berets dalam perang Vietnam. Sosok Rambo awalnya merupakan tokoh dalam novel First Blood karangan David Morrell tahun 1972. Tahun 1981, novel ini diangkat ke layar lebar dengan judul sama. Karena sukses, dibuat terusannya 'Rambo: First Blood Part II tahun 1985'. Berlanjut dengan Rambo III dan Rambo IV.

Lalu benarkah tentara AS di Vietnam sehebat Rambo? Tentu saja tidak. Kalau sehebat Rambo, seharusnya Amerika Serikat memenangkan perang Vietnam. Bukannya meninggalkan Saigon tanggal 29 Maret 1973 dengan kekalahan.

Pasukan reguler Amerika umumnya direkrut dari wajib militer dan lulusan SMA. Saat pesta kelulusan SMA, tim rekrutmen mendatangi sekolah-sekolah. Mereka menawarkan apakah anak-anak belasan tahun itu mau berperang untuk negaranya. Melawan komunis, membebaskan kaum tertindas dan melindungi orang beragama dari pembantaian kaum komunis. Banyak yang tertipu propaganda semacam ini dan mau berperang ke Vietnam.

Sampai di Vietnam mereka mendapati kenyataan yang tidak sesuai. Mereka sadar perang ini hanya untuk kepentingan pemerintah AS yang fobia terhadap Soviet dan para sekutunya. Perang Vietnam adalah masalah dalam negeri negara itu. Sama sekali tak ada gunanya AS ikut campur.

Berperang di daerah tropis, dengan hutan dan rawa serta nyamuk bukan perkara mudah untuk para tentara muda itu. Keadaan ditambah buruk dengan ranjau dan sergapan Vietkong yang selalu datang tiba-tiba.

Banyak serdadu muda yang frustasi. Mereka mabuk-mabukan, memakai narkoba dan menjadi langganan rumah-rumah pelacuran di dekat pangkalan mereka.

Selain tentara reguler, AS juga mengirimkan satuan elite untuk bertempur di Vietnam. Salah satunya adalah Green Berets atau pasukan baret hijau. Selama perang, pasukan ini diberi misi-misi khusus. Mulai dari pembebasan tawanan perang, membunuh komandan Vietkong hingga melatih pasukan Vietnam Selatan.

Seringkali mereka tampil dengan seragam bercorak tiger stripe yang khas. Bukan dengan seragam hijau-hijau yang biasanya dipakai pasukan reguler. Kadang malah Green Berets memakai celana jins saat patroli. Celana jins ternyata lebih nyaman dan kuat dipakai dibanding celana seragam mereka.

Gaya mereka tak ubahnya gerilyawan dengan rambut dan janggut yang dibiarkan memanjang. Satu lagi ciri khasnya, mereka selalu mengecat wajah mereka dengan warna hijau untuk menyamakan diri dengan lingkungan sekitar. Dari sinilah lahir julukan 'tentara berwajah hijau'.

Kemampuan tempur pasukan elite ini memang cukup tinggi. Berbagai tugas berhasil diselesaikan dengan baik. Tapi tentunya tak ada yang sehebat Rambo dan bisa membantai satu batalyon Vietkong seorang diri.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'

Profil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Beratnya Latihan Anggota Brimob, Merayap di Lumpur Sambil Ditembaki, Senior & Komandan Berteriak Galak
Beratnya Latihan Anggota Brimob, Merayap di Lumpur Sambil Ditembaki, Senior & Komandan Berteriak Galak

Begini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres

Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad
Potret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad

Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Jenderal Marinir TNI AL & Pasukan saat Masih 'Hidup di Hutan', Penampilannya Garang Bak Rambo
Potret Lawas Jenderal Marinir TNI AL & Pasukan saat Masih 'Hidup di Hutan', Penampilannya Garang Bak Rambo

Begini foto lawas jenderal marinir saat tugas di dalam hutan. Gayanya bikin pangling bak rambo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Datangkan 18 Unit Lagi, Total Indonesia Punya 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis
Prabowo Datangkan 18 Unit Lagi, Total Indonesia Punya 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis

Prabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya
Sama-sama Pasukan Elite TNI, Momen Ayah Kopasgat Pasangkan Baret Merah ke Anak Lulus Pendidikan Kopassus
Sama-sama Pasukan Elite TNI, Momen Ayah Kopasgat Pasangkan Baret Merah ke Anak Lulus Pendidikan Kopassus

Berikut momen ayah Kopasgat pasangkan baret merah ke anak yang lulus pendidikan Kopassus.

Baca Selengkapnya