Beli sabu di depan Koramil Barito Semarang, kurir dibekuk polisi

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Peredaran narkoba di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah dan sekitarnya semakin merajalela. Terbukti para bandar, penjual dan pembeli barang haram berupa sabu-sabu nekat bertransaksi di depan Markas TNI yaitu di Koramil 03 Semarang Utara-Semarang Timur di Kawasan Jalan Barito, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dari pengakuan tersangka kurir sabu-sabu Effendi Efendi Priyo Santoso (32) warga Langensari Barat, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dirinya membeli satu paket sabu dari Dayat seharga Rp 600 ribu.

"Barangnya satu paket seharga Rp 600 ribu saya beli dari orang yang mengaku anggota TNI namanya Dayat di depan Koramil Barito," ungkapnya saat gelar perkara narkoba di Mapolres Semarang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/8).

Efendi mengaku dirinya sudah tiga kali membeli sabu dari Dayat, yaitu pada tahun 2011, 2012 dan belum lama ini.

Soal lokasi transaksi, Efendi yang berprofesi sebagai sopir pabrik garmen di Kabupaten Semarang ini mengaku menuruti perintah sang bandar Dayat di mana dan kapan transaksi sabu-sabu itu dilakukan.

"Selalu berpindah tempat menyesuaikan keinginan Dayat dengan alasan untuk keamanan dan bebas dari pantauan polisi," ungkapnya.

Terakhir, seingat Efendi dirinya membeli hanya sesuai dengan pesanan dari dua temanya yang merupakan warga Kota Semarang.

"Saya hanya membeli jika ada teman yang pesan. Terakhir saya membeli sabu untuk memenuhi permintaan teman saya D dan N, warga Semarang," ungkapnya.

Dari transaksi tersebut, Effendi mengaku mendapatkan fee (honor) transaksi sebagai kurir sebesar Rp 200 ribu per transaksinya. "Saya diberi uang Rp 800 ribu, yang Rp 200 ribu untuk saya sebagai uang beli bensin," terangnya.

Saat transaksi ketiga kalinya itu, belum sempat barang haram itu diberikan ke tangan pembeli, Effendi langsung disergap dan ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Semarang. Efendi diringkus di Kawasan Alun-alun Lama Ungaran, Jalan Pemuda, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah beserta barang bukti sabu-sabunya

(mdk/hhw)