Begini Kondisi Anggota TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ Hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun
1 Orang luka berat akibat kecelakaan tersebut.
1 Orang luka berat akibat kecelakaan tersebut.
Anggota TNI inisial GDW (29) terlibat kecelakaan beruntun di ruas tol MBZ pada Sabtu (9/9) pagi tadi.
Penyebabnya lantaran GDW nekat melawan arus di tol hingga sebabkan 7 unit mobil terlibat insiden kecelakaan itu.
Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, GDW yang merupakan anggota Kodam Jaya telah diamankan.
Namun, pihaknya masih belum dapat menggali keterangan dari yang bersangkutan.
Ia juga memastikan pada saat kecelakaan beruntun itu, GDW tengah mengendarai mobilnya seorang diri. Kendati demikian, ia mengaku belum dapat merinci luka yang diterima oleh anggota Kodam Jaya tersebut.
jelasnya.
Sebelumnya, Sebuah rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan sejumlah mobil terlibat kecelakaan beruntun di ruas jalan tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ). Diduga kecelakaan karena ada salah satu mobil yang nekat lawan arah.
Berdasarkan unggahan akun Twitter/X @bukangitutapi memperlihatkan sejumlah mobil tengah berhenti di bahu jalan tol MBZ. Selain itu juga nampak beberapa orang yang tengah berdiri dekat dengan mobil yang merupakan korban kecelakaan.
Tidak lama setelahnya, juga ada salah satu mobil warna merah terlihat ringsek di sisi depan dan belakang usai terlibat kecelakaan beruntun di jalan tol itu.
"Kendaraan Yaris hitam tiba-tiba melawan arah belum diketahui penyebabnya, saat ini masih di dalami oleh Satlantas Polres Bekasi Kabupaten," ujar dia saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (9/9).
Adapun akibat dari insiden kecelakaan beruntun mengakibatkan sejumlah korban luka-luka. Saat ini korban telah dievakuasi.
"7 kendaraan yang terlibat dengan korban 1 luka berat, 2 luka ringan dievakuasi ke RS Siloam Bekasi," beber dia.
Meski, Aan saat ini telah dipecat, namun aksinya itu tetap diusut pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaKisah anggota Bhabinkamtibnas di Papua rela jadikan rumahnya jadi sanggar tari untuk bina anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaAnggota MKMK Bintan Saragih menyebut Anwar Usman layak diberhentikan secara tidak hormat sebagai Ketua MK.
Baca SelengkapnyaKepedihan tersebut seketika tergantikan dengan kebahagiaan lantaran si bungsu lolos Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka Turah (T) alias Daud (40) terhadap temannya seorang wanita berinsial R.
Baca SelengkapnyaTentara tersebut ingin sang putra mengikuti jejaknya sebagai prajurit TNI pula. Namun sayang, ternyata takdir berkata lain.
Baca SelengkapnyaEmpat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.
Baca Selengkapnya