Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beberapa insiden melibatkan FPI

Beberapa insiden melibatkan FPI Unjuk rasa FPI. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Nama Front Pembela Islam melejit lagi. Organisasi masyarakat itu kembali menghiasi halaman depan media massa, gara-gara kejadian bentrok dengan warga di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Hampir saja mereka diamuk massa. Penyebabnya lantaran warga kesal dengan aksi penyapuan oleh FPI di kota itu. Apalagi ditambah mobil yang dikendarai oleh mereka menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga tewas.

Sontak kabar itu memantik emosi warga, yang sudah meletup-letup akibat beberapa properti mereka dirusak anggota FPI dalam aksi sweeping itu. Alhasil, para anggota FPI itu dikepung hampir seharian di dalam sebuah masjid, dan baru dilepas habis maghrib. FPI berdalih pengepungan itu atas permintaan gembong judi setempat.

Bukan kali ini saja FPI bersinggungan dengan aparat keamanan dan warga. Dengan jalan dakwah yang menurut sebagian kalangan sangat keras, potensi konflik selalu muncul saban mereka turun ke jalan. Tetapi toh buat sebagian kalangan, cara FPI itu kadang manjur memberangus kemaksiatan. Kendati demikian, banyak pihak kurang sepakat dengan aksi FPI melakukan kemungkaran.

Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang melibatkan beberapa anggota dan petinggi FPI yang berujung bentrok atau ricuh.

Tabrak lari saat sweeping, anggota FPI dikepung warga

Peristiwa paling anyar melibatkan Front Pembela Islam adalah saat ribuan warga Kecamatan Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah mengepung sekitar 35 orang anggota organisasi masyarakat Islam itu di dalam sebuah masjid. Kejadian pada Kamis (18/7) itu dipicu lantaran warga terlibat perselisihan saat sweeping yang dilakukan oleh anggota FPI.Ditambah lagi, saat aksi sweeping terjadi, salah satu mobil yang dipakai para anggota FPI itu menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.Warga yang tidak terima lantas menangkap dua anggota FPI. Mendengar hal itu, beberapa anggota lain ormas itu lantas mendatangi lokasi kejadian. Alih-alih menyelesaikan masalah, justru kedatangan mereka malah memperburuk keadaan. Hingga saat ini peristiwa itu masih diusut oleh Polisi.

Terlibat bentrok, Ketua FPI Tangerang jadi tersangka

Pada awal Juni lalu, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Tangerang, Habib Muh, ditetapkan sebagai tersangka bentrokan di Alam Sutera, Tangerang. Habib Muh dianggap memprovokasi anggota FPI untuk melakukan perlawanan terhadap aparat yang saat itu melakukan pengamanan.Awalnya, massa FPI yang menggelar demo di Alam Sutera berakhir ricuh dan berbuntut pada penangkapan 11 orang anggota FPI. Keributan dipicu soal sengketa lahan diduduki sekuriti PT Alfa Goldland Realty. Dua orang anggota polisi mengalami luka dalam bentrokan tersebut.PT Alfa Goldland Realty merupakan pengembang Perumahan Alam Sutera. Agar kericuhan antara FPI dengan sekuriti pengembang tidak melebar, Polres Tangerang kemudian melerai. Massa FPI dalam aksinya menyatakan membela pihak keluarga Munting yang mengklaim sebagai ahli waris tanah tersebut.Namun, saat ditangkap, para anggota FPI itu banyak yang bertato. Mereka juga disebut melakukan intimidasi, di luar cara dakwah yang santun.

Debat di televisi, Jubir FPI siram Sosiolog pakai teh

Sebuah peristiwa memalukan terjadi di dalam sebuah acara televisi. Kali ini melibatkan Juru Bicara Front Pembela Islam, Munarman, yang nampak tidak dapat menahan amarah dalam dialog, langsung menyiramkan secangkir teh tepat ke wajah sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola.Alasan Munarman bertindak nekat seperti itu lantaran kesal saat berdialog kerap dipotong oleh Thamrin. Bahkan saat acara dihentikan, mantan ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia itu juga tidak meminta maaf kepada Thamrin."Biasa-biasa saja, ngapain saya minta maaf, saya tantang sekalian, saya ladeni," kata Munarman.

Berselisih di jalan, Jubir FPI hampir dikeroyok

Juru Bicara Front Pembela Islam, Munarman, sempat hampir dikeroyok saat berselisih di jalan raya dengan sejumlah pengendara sepeda motor, pada akhir November tahun lalu. Beruntung persoalan itu tidak melebar dan dapat diselesaikan kedua pihak bersitegang.Peristiwa perselisihan ini terjadi karena Munarman yang sedang mengendarai mobil di daerah Pondok Cabe, Tangerang, tidak sabar dengan kondisi lalu lintas yang padat. Pengendara motor jumlahnya lebih banyak terus menyerobot. Karena kesal dengan situasi itu, Munarman lantas membunyikan klakson. Tetapi, seorang pengendara motor tidak senang dengan hal itu. Pengendara motor itu lantas turun menghampiri mobil Munarman. Sempat terjadi ketegangan, tapi tidak sampai baku hantam.

Kedatangan rombongan FPI ditolak di Kalimantan Tengah

Pada pertengahan Februari tahun lalu, beberapa tokoh Front Pembela Islam yang melawat ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ditolak oleh kelompok adat Dayak di Bandara Tjilik Riwut. Bahkan, rombongan ormas Islam itu dilarang turun dari pesawat dan diminta segera meninggalkan lokasi.Padahal, alasan kedatangan rombongan FPI itu buat membuka cabang di Kalimantan Tengah. Unjuk rasa penolakan kedatangan tokoh FPI ini juga terjadi bundaran besar Palangkaraya. Ratusan pemuda Dayak mendeklarasikan berdirinya Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah. Turut hadir dalam unjuk rasa di bundaran besar ini antara lain Wakil Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) yang juga Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Siun Jarias, dan Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Lukas Tingkes.Massa baru berhasil ditenangkan oleh petugas kepolisian usai ditemui Gubernur Kalimantan Tengah, Agusrin Teras Narang, pada sore hari.

Baca juga:Ini video amatir mobil FPI tabrak dan seret warga di Kendal5 Pembelaan FPI untuk tragedi KendalPengakuan sopir FPI yang tabrak warga Kendal hingga tewasHujatan terhadap FPI terkait tragedi Kendal marak di internetWarga: Kalau FPI datang lagi, mereka jual kami beli

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku

Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku

Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard

Sekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard

Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.

Baca Selengkapnya
Polemik Sah Tidaknya Gibran Usai KPU Langgar Etik, Ini Penjelasan Detail Ahli Hukum Tata Negara

Polemik Sah Tidaknya Gibran Usai KPU Langgar Etik, Ini Penjelasan Detail Ahli Hukum Tata Negara

DKPP telah memberikan peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota lainnya karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo

Sekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo

Para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik.

Baca Selengkapnya
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya
Fadel Islami, suami Muzdalifah, terpilih sebagai anggota Dewan setelah mencalonkan diri untuk pertama kalinya

Fadel Islami, suami Muzdalifah, terpilih sebagai anggota Dewan setelah mencalonkan diri untuk pertama kalinya

Suami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.

Baca Selengkapnya