Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bebas dari Penjara, Ratna Sarumpaet Mau Bikin Buku Perjalanan Hidupnya

Bebas dari Penjara, Ratna Sarumpaet Mau Bikin Buku Perjalanan Hidupnya Ratna Sarumpaet divonis 2 tahun penjara. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ratna Sarumpaet telah bebas dari penjara Pondok Bambu (26/12). Permohonan pembebasan bersyaratnya dikabulkan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly.

Menurut Pengacara Ratna Sarumpaet, Insang Nasrudin pasca kebebasannya Ratna akan menerbitkan sebuah buku yang ia tulis selama di dalam penjara.

"Iya bikin buku dan buku itu InsyaAllah dalam waktu yang tidak terlampau lama lagi Bu Ratna akan rilis," ujar Insang di Polda Metro Jakarta, Kamis (26/12).

Menurut dia, draf buku kliennya itu sudah masuk dalam tahap finalisasi. Isi buku itu akan menceritakan perjalanan hidup Ratna, termasuk saat ia menghadapi masalah hukum.

Insang juga menyampaikan bahwa kliennya itu telah mengikhlaskan masalah hukum yang pernah menerpa dirinya. Dia, kata Insang telah menerima hukum yang menimpa dirinya.

"Mau tidak mau, suka tidak suka kita (Ratna) harus menerima itu," ujarnya.

Ratna Ingin Liburan

Dalam sebuah video yang dikirimkan Kuasa Hukum Ratna, usai keluar Lapas, Ratna terlihat semringah. Ditemani anak perempuannya Atiqah Hasiholan, Aktivitas 98 itu mengatakan 'Saya bebas' sembari mengangkat kedua tangannya dan diikuti gelak tawa.

Ratna yang dalam video mengenakan baju warna hijau telur asin itu juga terlihat menjinjing sebuah map.

Pasca keluar dari penjara, Ratna mengatakan dirinya ingin menghabiskan waktu untuk liburan tahun baru. "Istirahat dulu, tahun baruan dulu, sama keluarga dulu," ucap Ratna.

Di samping dia berdiri Atiqah dengan mengenakan baju warna putih tulang yang sejak awal video menunjukkan muka yang gembira.

Ratna Sarumpaet diketahui telah bebas usai mendapatkan pengurangan kurungan penjara selama sembilan bulan. Dari total hukuman dua tahun, Ratna hanya mendekam dipenjara selama 15 bulan saja.

Menurut Desmihardi, kliennya itu mendapatkan remisi Idul Fitri dan 17 Agustus yang diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly.

Ratna dipenjara karena terbukti melakukan kebohongan saat musim kampanye Pilpres 2019. Ratna mengaku dipukuli orang di Bandung, setelah diselidiki, ternyata luka lebam di wajahnya bekas operasi plastik.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratna Sarumpaet Tertangkap Berkeliaran Naik Mobil saat Nyepi di Bali
Ratna Sarumpaet Tertangkap Berkeliaran Naik Mobil saat Nyepi di Bali

Pihak desa adat telah mengeluarkan surat imbauan berisi tata tertib pelaksanaan Nyepi

Baca Selengkapnya
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.

Baca Selengkapnya
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan

Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Tahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024
Tahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024

Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rangkayo Khailan Syamsu, Penulis dan Tokoh Aktivis Pejuang Hak Perempuan Terkemuka di Hindia Belanda
Mengenal Rangkayo Khailan Syamsu, Penulis dan Tokoh Aktivis Pejuang Hak Perempuan Terkemuka di Hindia Belanda

Sosok penulis dan wartawan dari Bukittinggi ini terus menyuarakan hak-hak perempuan dan penghapusan perkawinan anak.

Baca Selengkapnya