Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak perusahaan HTI nakal di Sumsel enggan bangun kanal & embung

Banyak perusahaan HTI nakal di Sumsel enggan bangun kanal & embung Polisi padamkan kebakaran hutan di Riau. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Perintah Presiden Joko Widodo terkait kewajiban perusahaan perkebunan dan kehutanan membangun kanal dan embung, dalam rangka antisipasi kebakaran hutan dan lahan ternyata tak sepenuhnya digubris. Beberapa perseroan di Sumatera Selatan enggan menaati pemerintah, dengan dalih pembangunan kanal dan embung mesti merogoh kocek dalam.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Sigit Wibowo mengungkapkan, tahun ini baru terdapat 695 unit kanal dan 341 embung, dibangun oleh sembilan perusahaan hutan tanaman industri (HTI). Di antaranya tiga di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan enam perusahaan HTI di Musi Banyuasin.

"Masih ada (yang belum bangun), ya alasannya biayanya mahal, tapi tetap kita dorong. Karena jumlah kanal sekarang belum ideal," kata Sigit, Kamis (25/8).

Menurut Sigit, kanal dan embung dinilai tepat buat mengantisipasi Karhutla karena mampu menampung air dan dapat digunakan dalam pemadaman. Namun secara teknis, Sigit tak bisa menjabarkan bentuk dan luasan kanal dan embung yang dibangun.

"Saya tidak tahu berapa luasnya, berapa panjangnya, tanya sama perusahaannya, dari laporannya seperti itu," ujar Sigit.

Dia menambahkan, masih banyak perusahaan HTI yang belum melaksanakan instruksi presiden dengan beragam alasan. Mayoritas alasan yang disebutkan adalah tingginya biaya pembangunan.

"Untuk tahun 2016 ini ada sembilan perusahaan HTI yang sudah bangun kanal dan embung," ucap Sigit.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Segini Biaya yang Dibutuhkan IKN untuk Bangun Perumahan
Fantastis, Segini Biaya yang Dibutuhkan IKN untuk Bangun Perumahan

Agung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Biaya Bulanan Fantastis 'Istana Tambun' Milik Sule, Listrik Rp30 Juta dan Lainnya Capai Ratusan Juta
Biaya Bulanan Fantastis 'Istana Tambun' Milik Sule, Listrik Rp30 Juta dan Lainnya Capai Ratusan Juta

Sule blak-blakan mengenai biaya operasional setiap bulan yang harus dikeluarkan olehnya untuk urusan rumah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.

Baca Selengkapnya