Argo Bromo di Subang dievakuasi, KRL Jakarta-Surabaya mulai normal
Merdeka.com - Kereta Api Agro Bromo Anggrek, rute Jakarta-Surabaya, yang anjlok di wilayah Cipunagara, Subang, Jawa Barat Rabu (11/11), akhirnya berhasil dievakuasi petugas PT KAI dari Daerah Operasional III Cirebon. Proses evakuasi berjalan lancar, setelah PT KAI menurunkan kereta penolong (Crane).
Selanjutnya lokomotif dari KA Argo Bromo Anggrek itu dibawa ke Stasiun Cipunagara untuk selanjutnya ditarik ke Cirebon.
Sebelumnya, evakuasi juga dilakukan terhadap rangkaian gerbong KA Argo Bromo, ke Stasiun Pagaden untuk kemudian melakukan perjalanan dengan menggunakan lokomotif pengganti.
Pasca terjadinya Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, Pihak PT KAI daops III Cirebon menyatakan, pihaknya akan lebih memperketat dan menutup akses jalan atau perlintasan yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan. Karena hal itu dianggap sangat membahayakan.
"Pasca kejadian ini, kami akan memperketat dan menutup semua perlintasan yang bukan diperuntukkan bagi kendaraan, terutama Kendaraan roda empat," kata Asisten Manajer Humas Daops III Cirebon, Rohadi.
Rohadi menjelaskan dengan adanya insiden tersebut, hal itu dianggap sangat merugikan pihaknya, pasalnya hampir seluruh perjalanan Kereta Api terganggu.
"Tentu ini sangat merugikan, karena banyak perjalanan kereta yang terganggu," lanjut Rohadi.
Saat ini jalur rel kereta api Jakarta - Surabaya sudah dilalui dengan normal. Setelah sebelumnya terganggu lebih dari 6 jam.
Sementara, Peristiwa anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, rute Jakarta - Surabaya. Terjadi sekitar Pukul 11.45 WIB. Lokomotif KA Argo Bromo keluar dari trek setelah sebelumnya menabrak truk Boks yang mogok di tengah perlintasan tanpa palang pintu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penutupan ini ditetapkan atas diskresi Kepolisian, setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaDua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca Selengkapnya