Anies Tanya Proyek IKN Apa Ada Masalah, Para Kepala Daerah Riuh Bersorak
Anies mendapat tepuk tangan lebih meriah ketimbang Ganjar
Anies mendapat tepuk tangan lebih meriah ketimbang Ganjar
Anies Baswedan menjadi pembicara dalam Rakernas Apeksi di Makassar, Kamis (13/7). Salah satu yang ditanyakan Anies perihal proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Awalnya, Anies diminta menanggapi soal proyek IKN oleh Ketua Apeksi, Bima Arya. Seusai Anies menyampaikan paparannya. "Bagaimana Mas Anies memandang perencanaan dan pembangunan IKN?" tanya Bima Arya.
"Sesuatu yang direncaakan dengan baik, memiliki dasar yang kuat, tidak memerlukan otot politik untuk dilaksanakan," kata Anies disambut para wali kota yang hadir.
Tetapi, jika proyek dikerjakan tanpa azas manfaat yang jelas, tentu kepala daerah akan bertegang otot memperjuangkan program itu agar bisa tetap berjalan.
"Sesuatu yang punya dasar kuat dan baik dirasakan masyarakat, dengan sendirinya akan menggelinding. Tetapi kalau dia tidak memiliki dasar yang kuat, kemudian tidak jelas yang mendapat manfaat siapa, maka wali kota itu harus kerja keras pakei otot politik untuk membuat program yang diinginkan jalan. Betul tidak?" ujar Anies.
Terkait IKN, katanya, jika memang rencana proyek ini sejak awal demi kebaikan tentu harusnya tidak akan ada masalah. Dia justru merasa heran hal itu terus dipertanyakan padanya. Seolah-olah memang ada yang kemudian tak sesuai dari program tersebut. "Jadi saya melihat, bila ini adalah rencana yang baik, pasti jalan terus. Tapi bila ini ada masalah, saya juga heran kenapa sering ditanyakan, apa ada masalah ya sebetulnya?" ujar Anies disambut riuh.
Merdeka.com
Seusai Anies memberikan paparannya, Bima mengajak hadirin yang hadir memberikan tepuk tangan. "Agak kenceng nih tepuk tangannya," ujar Bima tersenyum disambut kembali suasana riuh. Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus dikerjakan. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Ketika melihat Anies-Imin yang akan melakukan orasi, Rokhayah justru berteriak 'Anies' dengan lantang seraya mendukungnya.
Baca SelengkapnyaMereka adalah suku Long Peleban dan suku Long Lejuh.
Baca SelengkapnyaKegigihan Ade mengikuti seleksi mengantarkannya menapaki mimpinya tersebut.
Baca SelengkapnyaPK Moeldoko ditolak Mahkamah Agung (MA) jadi kado ulang tahun AHY.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan lebih dulu menunggu hasil Musyawarah Majelis Syuro dalam mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di depan puluhan ribu warga Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaPenurunan akan dimulai siang ini. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan kader untuk bersama bergerak melakukan penurunan.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Cak Imin ke koalisi Anies dinilai memberikan berkah untuk Yenny Wahid.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, pemimpin memiliki tugas yang lebih besar dari sekedar memberikan perintah.
Baca Selengkapnya